kau mungkin tidak pernah perhitungka apa yang terjadi ketika aku mulai sadarÂ
bagaimana beratnya mengandalikan perasaanku selam iniÂ
tanpa berkata sepath kata..
_Â ddf- kau tinggalkan puing puing cinta kita..
cintamu sepeti membangun menara pasit ditepi lautan..
duncurkan badai gelombang dan gelombang pasang..
aku menunggumu kembali setalah kebersamaan kita selaama ini..
ya aku selalu berharap kau kembali ke pelukanku..
kau pususkan  harapan kita mengayh bahtera bedua menuju pulau harapan kebahagiaan..
kembalikan pelukan kenangan senja..
mengenang ketika pertama sekali kaupun orang paling asing bagiuku..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!