Mohon tunggu...
Penalis Derry
Penalis Derry Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu mengukir diri untuk masa depan

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Founder penasiswa Muara Enim. Penulis pemula yang masih sangat muda. Menulis adalah merancang perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa Rindu Upacara Bendera

20 Februari 2018   00:47 Diperbarui: 20 Februari 2018   01:00 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Rindu Upacara Bendera

Suasana Upacara Bendera 17 Agustus di Desa Sri Pengantin. Foto: M. syahruddin

Dunia sekolah seakan memberikan daya pikat tersendiri bagi mahasiswa. Karena apa ? Karena dunia sekolah sangat berbanding terbalik dengan dunia kampus, dunianya orang mandiri.

Namun, dibalik perbedaan itu terselip kegiatan yang sangat dirindukan oleh mahasiswa.

Mahasiswa rindu akan kegiatan menghormati sang saka merah putih. Mahasiswa rindu akan menyanyikan lagu indonesia raya di senin pagi. Mahasiswa rindu hentak kaki pasukan pengibar bendera. Mahasiswa rindu akan upacara bendera.

Upacara Bendera merupakan acara sakral yang biasa dilakukan di pagi senin. Berbeda dengan upacara-upacara lain, upacara bendera menghadirkan "Sang Saka Merah Putih" sebagai tamu spesial dalam upacara.

Setiap senin pagi, siswa dari tingkat dasar hingga tingkat atas pasti mengikuti kegiatan upacara bendera. Hanya orang-orang yang rela mengorbankan jiwa nasionalisme-lah yang tidak akan mengikuti upacara atau membuat alasan untuk tidak ikut serta menghormati si merah putih.

Namun, apa kondisi ini terjadi di kehidupan kampus ? Jawabnya tidak.

Di dunia kampus yang katanya lebih tinggi daripada tingkatan siswa yang lain, tidak ada upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap pagi senin.

Sebenarnya ini keadaan yang tidak sejalur dengan kalimat "Mahasiswa adalah seorang intelek yang lebih tinggi daripada siswa".

Seharusnya dunia kampus dan mahasiswa malu dengan pernyataan yang tidak sesuai kenyataan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun