Kehadiran Apartemen Uttara sebagai hunian mewah di jantung kota Jogja telah banyak dinanti oleh investor dan kaum urban yang mencari hunian cocok bagi kelasnya. Sebagian besar dari mereka lebih percaya bahwa hunian mewah sekelas Uttara  yang akan booming di masa depan, apalagi dengan kecondongan pada seni budaya dibalut kemewahan alami.
Salah satu ciri dari kesuksesan Apartemen uttara the icon adalah keberadaan lobby yang menampilkan berbagai karya seni dari seni begawan ternama Edhi sunarso. Di sini kita bisa melihat berbagai miniatur patung yang dihasilkan oleh pria kelahiran Salatiga 2 Juli 1932 ini.
Sejak tahun 1950, Edhi telah belajar mengenai seluk beluk seni patung dari orang-orang hebat pada waktu kemerdekaan dulu. Mulai dari seniman Hendra Gunawan dan berbagai seniman lain yang namanya tidak sempat dicatatkan sejarah. Awal mula kariernya sejak dia menjadi pemenang kedua lomba sayembara patung tingkat dunia di London 1953 silam.
Setelah titik balik itu, Edhi sunarso justru semakin sering menerima penghargaan lain seperti medali emas dari India sebagai Karya Seni Perbaik berturut turut tahun 1956 dan 1957. Lalu piagam seni di Indonesia tahun 1982, Piagam seni dari karya monumental jakarta, Indonesia 1966, Bintang Budaya Parama Dharma 2003 dan Empu Ageng Seni Patung.
Berbagi miniatur karya seni Edhi Sunarso yang bisa kita nikmati di lobby Apartemen Uttara The Icon Jogja seluas 300 meter persegi diantaranya :
1. Â Â Miniatur Monumen Tugu Muda, Semarang
2. Â Â Miniatur Monumen Pembebasan Irian Barat, Jakarta
3. Â Â Monumen Selamat Datang, Jakarta
4. Â Â Miniatur Monumen Dirgantara, Jakarta
5. Â Â Miniatur Monumen Pahlawan Nasional Kolonel Slamet Riyadi, Ambon
6. Â Â Miniatur Monumen Jenderal Ahmad Yani, Bandung
