Batik tulis adalah kain yang berharga. Seringkali beberapa motif, terutama yang tua dan langka bisa menembus kisaran jutaan untuk beberapa meternya. Dengan demikian tentu tak sembarangan untuk menjahit batik tulis. Perlu kejelian serta sentuhan dingin tangan penjahit yang terampil dan berpengalaman. Untuk waktu tertentu, kadang orang yang masih memiliki kain batik tulis ingin merubahnya menjadi busana siap pakai.
Kesempatan khusus atau acara istimewa menjadikan orang sangat berharap bisa menjadikan batik tulis yang disimpannya dalam waktu lama jadi busana yang indah dan sedap dipandang. Agar jangan sampai menuai kekecewaan tentu ada baiknya untuk menyimak tips pada artikel kali ini, semua tentu agar kain batik yang berharga memang ditangani oleh penjahit yang tepat.
Kenali Penjahit yang Akan Diberi Order, Temukan Pemberi Referensi Yang Tepat
Ada sekian banyak penjahit yang siap menerima order untuk membuatkan baju batik. Tetapi tentu tidak semua memang benar-benar berpengalaman, terutama untuk menangani kain batik tulis yang sangat berharga. Lakukan tips ini untuk menemukan penjahit  batik terbaik, agar kain batik tulis ditangani tangan yang tepat.
1. Â Â Temukan Rekomendasi Yang Tepat, Cobalah Untuk Bertanya Pada Saudara Atau Teman, Googling Juga Bisa Dilakukan
Penjahit batik berpengalaman biasanya kebanjiran order apalagi saat musim hajatan. Dengan demikian cobalah untuk bertanya pada teman atau saudara, pengalaman teman atau saudara menjahitkan baju batik ini bisa dijadikan sebagai referensi sebelum menjatuhkan pilihan. Saat ini beberapa jasa jahitan juga mempromosikan usahanya lewat internet, dengan demikian googling juga bisa dilakukan.
2. Â Â Kenali Lewat Cara Memotong Kain Batik
Penjahit batik berpengalam paham betul cara menangani kain batik tulis. Terutama cara memotong kain agar bagian corak dan motif yang penting tidak sampai terpotong. Keistimewaan kain batik tulis ada pada motif dan coraknya, untuk itu pemotongan harus dilakukan dengan cara benar agar saat menjadi busana corak-corak tertentu tidak hilang dan tetap menjadi penambah keindahan busana yang dikenakan.
3. Â Â Kenali Lewat Ciri Jahitannya
Dalam dunia tailor dan konveksi dikenal dua macam jenis jahitan. Yang pertama adalah jahit halus sedang berikutnya adalah jahitan kasar. Busana batik tulis membutuhkan model jahtan yang pertama. Penjahit dengan model jahitan halus menggunakan model tusuk jelujur dengan mesin. Model jahitan ini memberikan kesan yang rapi dan tidak mengembung pada bagian dimana antar potongan disatukan.
4. Â Â Padu Padan Dengan Ornamen Dan Aksen, Penjahit Berpengalaman Paham Apa yang Serasi
Sebuah busana tak akan tampak indah bila tidak dilengakapi dengan aksen atau ornamen tertentu. Bisa saja menggunakan lipatan, atau bahkan hanya sekedar penggunaan kancing yang kecil namun ikonik. Cobalah untuk berkonsultasi dengan penjahit terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan semua tentu agar kain batik tulis berada di tangan yang tepat dan berubah menjadi busana yang indah serta nyaman dikenakan.
5. Â Â Presisi Dalam Mengerjakan Jahitan
Salah satu aturan dalam menjahit yang bagus tentu saja seperti dijelaskan diatas adalah jahit halus. Yang dimaksud jahit halus adalah ukuran stik yang digunakan (ukuran stik seperti ini convert dalam mesin jahit sehingga bisa diseting). Ukuran stik jahit halus menggunakan rumusan, 1cm = 4-6 stik, dengan demikian jahitan akan rapat dan kuat. Tak hanya itu, presisi juga jadi ciri lainnya. Apalagi bila yang dijahit adalah batik tulis tangan yang butuh penanganan hati-hati. Kenali penjahit berpengalaman dengan melihat dua kriteria tersebut.
Tentu masih banyak hal lain yang bisa jadi indikator kemampuan seorang penjahit. Semua kembali pada selera masing-masing. Tetapi bagaimanapun kain batik tulis adalah jenis kain yang berharga, untuk itu jangan sampai sembarangan mempercayakan untuk merubahnya menjadi busana batik yang indah. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Salam!
