Mohon tunggu...
Magda Derila
Magda Derila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam Itu Indah

21 Mei 2016   18:00 Diperbarui: 3 Juni 2016   11:42 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada zaman jahiliyah atau kebodohan,banyak sekali kaum adam yang menyiksa ataupun membunuh kaum hawa. Dikarenakan mempunyai anak perempuan adalah aib. Setelah Nabi Muhammad saw lahir di muka bumi maka islam menyebarkan agama yang menjunjung tinggi harkat dan martabat perempuan. Beliau rela dicemooh oleh orang kafir,dihantam batu dan dijelek-jelekkan. Tetap tenang dan sabar beliau menerima itu semua. Sungguh sangat mulia dan patut dijadikan panutan bagi kaum islam setanah air.

Harus tolong menolong,amar ma’ruf nahi munkar,berbuat baik kepada sesama,saling menghormati begitu banyak ajaran islam yang sangat membuat ku terkagum-kagum. Tetapi mengapa di luar sana banyak sekali oarang-orang yang mengatas namakan islam kemudian membuat islam hancur. Apakah kamu tidak ingat apa ajaran Nabi Muhammad bahwa islam itu tidak memaksa apalagi membunuh. Mungkin di atas sana beliau menangis melihat kaumnya seperti ini. Dari banyaknya kasus mutilasi,penganiayaan,serta pembunuhan sadis.

Jadi teringat ketika beliau di akhir hayat masih mengingat umatnya. Bahkan beliau mengucapkan umati,umati di akhir hayatnya. Beliau masih peduli dengan umatnya walaupun akan dipanngil oleh Allah. Lalu bagaimana dengan umatmu ini,menunaikan sunnah dari beliau pun masih sangat sulit. Ya Allah mudahkanlah langkah ku untuk menuaikan sunnah Mu dan kewajibanku sebagi hamba Allah. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun