Mohon tunggu...
Deri Hafidin
Deri Hafidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

sedang menempuh jenjang S1 di Kampus UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Animo Meluap, Pemerintah Meraup Hutang dari Lelang SUN

23 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 23 Januari 2022   12:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah berhasil membatalkan utang baru senilai Rp 8 triliun  hasil lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini. Lelang dibanjiri investor, meski pasar masih mengkhawatirkan kenaikan harga energi akibat krisis yang terjadi beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah merencanakan penarikan utang baru senilai Rp 12 triliun pada lelang SUN hari ini. Namun seiring dengan membaiknya kinerja APBN, target tersebut diturunkan. 

Sementara itu, total penawaran  lelang SUN hari ini mencapai Rp 50,1 triliun.  Treasury menyambut bunga tinggi, tetapi pelaku pasar tetap khawatir tentang kenaikan harga energi dan komoditas. Pendapat ini dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Dari 4.444 aplikasi yang diterima, investor domestik masih mendominasi, dengan pangsa mencapai 91,7% dari total jumlah aplikasi yang diterima. Kali ini untuk tenor 5, 10, dan 20 tahun mencatatkan 62,18 juta penawaran, paling banyak dicari di lelang SUN. 

Jenis SUN yang diterbitkan pemerintah terdiri dari dua jenis Surat Berharga Negara (SPN) dan lima jenis  fixed rate (FR). Seri FR0090 paling banyak dihadirkan dengan total 13,727 triliun won dan nominal 1 triliun won. Kemudian, jumlah permohonan seri FR0092 sebesar Rp 10.980 miliar dengan nilai nominal  Rp 2,65 triliun. SPN12221013 menawarkan Rp8,61 triliun dan hadiah nominal Rp1 triliun. Sementara itu, Kementerian Keuangan mencatatkan penawaran sebesar Rs 7,36 triliun untuk seri FR0091, dengan nominal keuntungan sebesar Rs 750 miliar.

 Selain itu, permohonan SPN03220112 sebesar Rp 6,24 triliun, dan nilai nominalnya Rp 1 triliun. Seri FR0088 ditawarkan Rp 2,61  triliun dengan nominal 1 triliun won. Dan penawaran terendah adalah seri FR0089 yang ditawarkan sebesar Rp1,5 triliun dengan nominal hadiah Rp600 miliar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun