Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Serunya Mengikuti Kelas Kecantikan

19 April 2021   15:19 Diperbarui: 20 April 2021   13:43 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : tampak depan kelas tata rias

Bicara kegiatan selama ramadhan, entahlah saya juga bingung akan menulis apa? Karena tak banyak yang saya kerjakan tapi yang jelas ibadah meningkat dari hari biasanya dan juga mager (rebahan) pun tak kalah menyita tenaga dan waktu.

Saya akan bercerita tentang kegiatan kewanitaan (karena yang boleh mendaftar pelatihan ini khusus wanita) yang telah saya ikuti tetapi sekarang saya bingung akan melakukan kegiatan apa (lagi) sedangkan ramadhan baru saja dimulai tetapi kelas kecantikan yang saya ikuti telah usai?

____________

Siapkan diri kamu karena ini akan menjadi cerita yang panjang. Baiklah saya akan mulai.

____________

Class beauty
Entah apa yang membuat saya mau mengikuti ini tapi jujur saja mungkin karena saya sedang bosan... Hehehe tidak, itu bukan jawaban sebenarnya. 

Saya mengikuti kegiatan ini lebih karena saya ingin memperbaiki diri, kata orang wanita itu harus pintar berhias karena wanita dari lahir sudah cantik (ingat yang ganteng itu lelaki) dan harus bisa menjaga serta merawat kecantikannya sebagai bentuk syukur dari sang Maha Pemberi. 

Mungkin diumur saya yang sekarang saya terlambat merawat diri karena lebih menyukai kegiatan yang menguras keringat (seperti menguras sumur) tapi kata pepatah tidak ada kata terlambat (kalimat penghibur diri)

Ketika mengetahui saya lulus seleksi administrasi, reaksi adik saya sangat berlebihan bahkan mengucapkan selamat, padahal ketika saya wisuda 8 tahun yang lalu jangankan mendapatkan karangan bunga, ucapan selamat saja tidak terdengar 

(info: saya ikut pelatihan yang diadakan oleh pemerintah) 

mungkin sang adik akhirnya bisa bernafas lega karena kakak perempuan satu-satunya ini akhirnya mau belajar berdandan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun