Seketika saat itu kami yang sudah bersiap-siap bahkan beberapa penumpang ada yang sudah menurunkan tasnya menjadi bingung, lalu beberapa pramugari datang menenangkan kami.
Aku dan teman ku tidak bisa berkata-kata, sorot mata kami terlihat panik tapi kami tidak bisa apa-apa hanya bisa menuruti arahan pilot dan pramugari karena dengan duduk manis + berdoa saja sudah sangat membantu.
Dalam hati akupun tak henti merapal doa sapu jagat (keselamatan dunia akhirat)Â
Yes, saat kematian ada didepan mata hanya doa sapu jagat yang terlintas di kepala, bukan egois karena tidak berdoa untuk orang lain tapi cobalah saat kau ada di posisi kami, ku yakin kamu pun akan melakukan hal yang sama. Mungkin teman ku dan penumpang lainnya melakukan hal yang sama saat itu, aku sangat yakin.Â
Apakah aku dan penumpang lainnya selamat?Â
Alhamdulillah dengan izin Allah
Sampai disini apakah ada yang dapat menarik benang merah antara awal paragraf dengan kisah saya?Â
Semua pekerjaan memiliki resikonya masing-masing, terserah apakah memakai seragam atau tidak? Di manapun kamu dan saya berada tanggung jawab adalah prioritas dalam bekerjaÂ
Biarlah kalian menebak sendiri keterkaitannya...