Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Inilah 5 Lagu Rock Jadul yang Enak Buat Jingkrak di Penghujung Tahun

28 Desember 2020   09:51 Diperbarui: 28 Desember 2020   21:24 1840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Musik Rock | Photo by Luuk Wouters on Unsplash

Bersimbah suara sang frontman yang tebal dan powerful, gebukan drum Ian Haughland yang seakan tengah naik kuda mengejar-ngejar para pendengar berpadu dalam harmoni permainan John Levén (bass), John Norum (gitar) dan alunan keyboard Mic Michaeli yang megah mendominasi lagu.

The Final Countdown memberi gairah, merangsang pendengarnya untuk bangun bergembira meski tak tahu apa yang akan terjadi nanti yang penting jingkrak menikmati moment. 

Bayangkan jika mendengar intro lagu ini di sebuah konser tahun baru di pinggir pantai lalu terlihat semburan kembang api, disusul hentakan drum dan akhirnya hitung mundur pun dimulai,
Tiga... Dua... Satu
It's the final countdown!


6. Farewell To You (White Lion) 
Lho tadi katanya lima kok nambah satu? Iya, antiklimaks. Setelah jingkrak klimaks tahun baru, saatnya slow down sedikit mendengarkan lagu yang begitu tegar mengharukan Farewell To You (Mane Attraction, 1991) milik White Lion yang beranggotakan si kribo keren Vito Bratta (gitar), Greg D'Angelo (drum), James LoMenzo (bass) dan sang vokalis Mike Tramp (suami aktris Ayu Azhari). 

Tembang power ballad ini nikmat sekali jika dinyanyikan bareng-bareng dalam sebuah konser tutup tahun sebagai lagu pamungkas, tangan dilambaikan ke atas mengikuti irama lagu dan lirik yang membuat hati kian terusik,

I remember all the fun we had
And all the tears when times were bad
But you were there when we were down and out
And I know that I will not forget
What was written and what was said
And who was there when we were not on top
Of the world

It was easier to say hello
Than to say goodbye
Now the bus is leaving once again
I bid farewell to you ooh yeaaahhh

Tema lagu ini sebetulnya tentang sebuah perpisahan dengan para sahabat yang akhirnya menjelma menjadi perpisahan personil White Lion itu sendiri di tahun 1992 namun menurut saya nyangkut juga jika dinyanyikan dalam atmosfer tahun baru sebagai ucapan selamat tinggal kepada tahun sebelumnya, melupakan apa yang harus dilupakan dan mengenang segala yang pantas dikenang.


Ah, membahas lagu-lagu di atas membuat saya tidak sabar menunggu era rock 80-an kembali, era rock jadul, era cowok-cowok keren dengan rambut gondrong ekspresikan seni dan kebebasan.

Era di mana musik tampil apa adanya dengan bakat, kerja keras, memiliki keunikan, ciri khas entah dari segi vokal, tehnik bergitar, lirik-lirik lagu dan sebagainya, bukan karena jual tampang (karena tampang mereka memang sudah keren dari sononya. Hahaha). Rock jadul, rock 80-an adalah real music, era rock terpanas, the best rock n' roll era!
So, let the good times rooooollll....!!
Bonne Année! Happy New Year! Selamat Tahun Baru! (suara terompet)

***
Prancis, 28 Desember 2020 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun