Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Zona Waktu

14 Januari 2020   02:58 Diperbarui: 14 Januari 2020   03:23 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau bilang takkan ada yang bisa memisahkan kita
Tidak kucingku, bukan gitarmu, apalagi tumpukan derita
Aku hanya tertawa saat itu
Merasakan manisnya keyakinan yang sebesar keraguan

Kita lupa bahwa bumi berputar
Melahirkan siang & malam
Memacu detak-detik waktu
Mengawinkan musim-musim yang direstui alam
Menyimpan rahasia ombak dari gelapnya samudera yang terdalam

Zona waktu mencampuri asmara kita
Sebagai pemisah yang kini kita sesalkan
Yang membuat mulut kering dalam perdebatan
Kadang terasa kejam namun apalah daya
Ia membuat kita saling merindu
bersama tanya kapankah jarak direkatkan oleh sang waktu
Ia juga memaksa agar kita belajar saling percaya
Meski cemburu selalu siaga memburu

Selamat tidur dariku ketika kau ucap selamat pagi
Kala dingin menjamah tubuhku, panas mentari sudah membakar langitmu
Namun setidaknya masih ada rembulan dan gugusan bintang yang sama untuk kita bagi

      Jam berapa harus menunggu?
      Berapa jam di ambang tunggu?
      Kita berjanji semua ini takkan pergi
      Zona waktu yang tak pernah keliru
      Membuatku mencintaimu

sekali lagi

________________

Paris, 13januari2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun