Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sore Itu

12 Januari 2023   16:19 Diperbarui: 12 Januari 2023   16:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini mataku basah dengan linangnya, mengajak hati bersedih sembari mengenggam cemburu pahitnya

Aku lihat kau begitu mesra dengannya di sudut meja kerjamu, asyik menonton bersama sampai menghadir lupa

Kamu tertawa. Bersamanya.

Kamu histeris. Bersamanya.

Dan aku cemburu. Bersama piluku.

Sore yang hening, aku berniat mengajakmu pulang, seperti biasanya;

Mengharapkan kemesraan di sepanjang jalan, seperti kemarin.

Mendapat peluk nakalmu saat duduk di boncengan, seperti kemarin.

Mendengar nada ceriamu yang bercerita banyak hal, seperti kemarin.

Dan sekedar itu aku berniat mengajakmu

Sialnya, semua itu malah dicuri olehnya. Eh. Atau mungkin kamu malah menawarkannya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun