Mohon tunggu...
Dera Julia
Dera Julia Mohon Tunggu... Lainnya - hello

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Prodi Gizi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mempelajari Keragaman Bahasa Dunia, Termasuk Indonesia

2 November 2020   10:18 Diperbarui: 2 November 2020   10:51 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, hubungan pembicara, dan kawan berbicara yang berbeda beda. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat mengalami perubahan. Bahasa pun ikut mengalami perubahan, perubahan itu adalah semakin banyak variasi variasi bahasa yang digunakan sesuai dengan keperluan. dalam hal ini, banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien. Diperkirakan, ada lebih dari 7000 bahasa di dunia. Mulai dari Mandarin, bahasa yang paling banyak digunakan sekitar 1,1 Milyar orang. disusul oleh Spanyol dengan 410 Juta orang dan Inggris dengan 330 Juta orang.

Menurut Noam Chomsky, Seorang ahli bahasa Amerika, filsuf, ilmuwan kognitif, sejarawan, kritik sosial, dan aktivis politik.  Bahasa muncul pada 60.000-100.000 tahun yang lalu di Afrika. Sebelum itu, kita hanya berkomunikasi sebatasnya dengan bantuan gesture tubuh. kemudian, otak kita mengalami revolusi, sehingga seiring berjalannya waktu kita bisa memahami hal hal yang lebih kompleks. Kita mulai menamai benda, makanan, hingga situasi bahaya menjadi suatu sebutan yang diteorikan berdasarkan sumber suara sesuatu tersebut. kemudian kita bisa memikirkan dua benda dalam satu konstruksi. Misalnya, apel dan pohon menjadi pohon apel. kombinasi kata kata tersebut yang akan berkembang menjadi struktur dan akan menjadi cikal bakal dari bahasa.

Lalu, Mengapa Bahasa bisa beranekaragam? hal ini disebabkan karena adanya isolasi kebudayaan. Dahulu, nenek moyang kita bermigrasi ke seluruh dunia untuk mencari sumber makanan. kemudian nenek moyang kita terpisah satu sama lain dan membentuk bahasa baru sesuai dengan kondisi alam, makanan, dan makhluk hidup lainnya yang tinggal di sekitarnya. Isolasi inilah yang menyebabkan bahasa di setiap tempat berbeda. Faktor lain yang menyebabkan bahasa bisa beranekaragam adalah faktor perbedaan demografi, karena setiap daerah memiliki dataran yang berbeda. Misalnya, daerah sekitar pantai atau gunung menggunakan bahasa yang singkat dan jelas dengan intonasi volume suara besar. Sedangkan, untuk daerah pemukiman padat penduduk yang menggunakan lisan panjang lebar dan intonasi suara kecil karena lokasinya yang berdekatan.

Seperti Indonesia yang geografis nya kepulauan. Maka semakin banyak isolasi budaya yang terjadi, menyebabkan indonesia memiliki bahasa yang unik. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya logat yang ada di Indonesia. Logat adalah variasi bahasa yang dipakai di tempat tertentu. Contohnya, logat yang dilafalkan orang Tapanuli dapat dikenali karena tekanan kata yang amat jelas. Sedangkan logat yang dilafalkan orang Bali dan Jawa berada di pelafalan /t/ dan /d/-nya, dan lain lain. Ciri - ciri khas yang meliputi tekanan, turun naiknya nada, dan panjang pendeknya bunyi bahasa membangun aksen yang berbeda beda. Oleh karena itu, Indonesia disebut dengan negara yang memiliki Keanekaragaman Suku, Budaya dan Bahasa. tetapi, tetap memiliki bahasa nasional sebagai bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.

Sekian, Terimakasih 

Nama : Dera Julia Ghazalah Agatha

NIM : 2330019023

Prodi : Gizi

Kelas : A

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun