Mohon tunggu...
Deo Dwi Purwanto
Deo Dwi Purwanto Mohon Tunggu... Petani - Young Max Arok

Belajar tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duri Perjuangan

28 Mei 2021   15:20 Diperbarui: 28 Mei 2021   15:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah Arti Berjuang tanpa peduli waktu
Bila di rumah sendiri Terasingkan pilu
Serasa bagai pisau tajam menikam di Hati
Tak Ada Gunanya membangun bila dilempar

Jiwa membara runtuh terhempas ombak  
Kesempatan pun Tak diberikan sedikit pun
Lebih baik Kalah dalam Medan Perang
Dari pada di kalahkan sebelum Berperang

Tiada artinya Bertarung Tanpa Batas itu
Meletihkan langkah kehidupanku
Sia-sia emas pertama aku genggam
Namun tak dianggap oleh Alam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun