Mohon tunggu...
Deo Dwi Purwanto
Deo Dwi Purwanto Mohon Tunggu... Petani - Young Max Arok

Belajar tanpa batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampus Elok Mawar Berduri

27 Mei 2021   14:39 Diperbarui: 27 Mei 2021   14:39 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah Arti Berjuang tanpa peduli waktu 

Bila di rumah sendiri Terasingkan pilu 

Serasa bagai pisau tajam menikam di Hati 

Tak Ada Gunanya membangun bila dilempar 

Jiwa membara runtuh terhempas ombak  

Kesempatan pun Tak diberikan sedikitpun 

Lebih baik Kalah dalam Medan Perang 

Dari pada di kalahkan sebelum Berperang

Tiada artinya Bertarung Tanpa Batas itu 

Menimbun berjuta Prestasi demi Rumah 

Sertifikat Nasional Hingga Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun