Mohon tunggu...
Deny Teguh Setyadi
Deny Teguh Setyadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemilik Usaha di Bidang Jasa

saya sangat hobi membaca untuk membuka pengalaman baru dan mendapatkan ilmu baru, serta sangat menyukai untuk berbagi pengalaman, ilmu, kesempatan kepada orang_orang yang mungkin ingin mendengarkan cerita saya melalui tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Love

Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan: Meningkatkan Keterampilan Komunikasi untuk Membangun Hubungan yang Sehat

15 Maret 2023   07:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   07:56 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Setiap hubungan pasti akan mengalami konflik, baik itu antara pasangan, keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Konflik tersebut dapat bervariasi, dari hal kecil seperti perbedaan pendapat hingga masalah besar seperti pengkhianatan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menyelesaikan konflik tersebut dengan cara yang sehat dan membangun.

Salah satu kunci utama dalam menyelesaikan konflik dalam hubungan adalah keterampilan komunikasi yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa keterampilan komunikasi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang sehat.

  1. Dengarkan dengan aktif Salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan konflik adalah dengan mendengarkan pasangan atau orang yang terlibat secara aktif dan empati. Dengarkan dengan penuh perhatian, jangan bersiap untuk membalas dengan argumentasi Anda sendiri. Jangan menganggap bahwa Anda lebih tahu tentang bagaimana pasangan Anda merasa, cobalah untuk melihat dari sudut pandang mereka.
  2. Pilih waktu dan tempat yang tepat Menyelesaikan konflik pada saat yang tepat dan tempat yang tepat adalah kunci penting dalam menyelesaikan konflik dengan efektif. Pilih waktu yang tepat ketika Anda dan pasangan Anda berada dalam suasana hati yang baik dan memiliki waktu untuk berbicara. Pilih tempat yang tenang dan privasi untuk menghindari gangguan dari luar.
  3. Jangan serang atau menyerang Jangan mencoba memenangkan argumen dengan menyerang pasangan Anda. Fokuskan pada masalah yang harus diselesaikan, bukan pada kesalahan yang dilakukan oleh pasangan Anda. Pilih kata-kata yang tepat dan bijak untuk memastikan bahwa pasangan Anda tidak merasa diserang atau disalahkan.
  4. Jangan menunda masalah Jangan biarkan konflik berkembang tanpa penyelesaian. Cobalah untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin. Biarkan pasangan Anda tahu bahwa Anda ingin menyelesaikan masalah tersebut dan bersedia untuk bekerja sama untuk mencapai solusi yang baik.
  5. Jangan lupakan pentingnya maaf Maaf adalah kata-kata kecil yang memiliki arti yang besar dalam membangun hubungan yang sehat. Jangan ragu untuk meminta maaf jika Anda melakukan kesalahan dan juga jangan ragu untuk memberi maaf kepada pasangan Anda. Ini membantu untuk meningkatkan kepercayaan dan menciptakan iklim yang kondusif untuk menyelesaikan masalah dengan lebih mudah.

Dalam kesimpulan, menyelesaikan konflik dalam hubungan dapat membutuhkan waktu dan upaya, namun dengan keterampilan komunikasi yang tepat, konflik dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan membangun hubungan yang sehat. Dengarkan dengan aktif, pilih waktu dan tempat yang tepat, jangan serang atau menyerang, jangan menunda masalah, dan jangan lupakan pentingnya maaf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun