Mohon tunggu...
Deny Elisya
Deny Elisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa.

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman Menggunakan Media Konvensioanal dan Media Baru

1 April 2021   19:30 Diperbarui: 1 April 2021   19:30 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Deny Elisya, Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Media konvensional yang pertama kali saya jumpai pada masa kecil yaitu Koran, media koran memiliki nilai aktual dengan jarak waktu tunda, antara saat diungkapkan dan terjadinya peristiwa dengan pada saat khalayak menerima informasi yang cukup panjang. Dimana tetangga depan rumah saya sering sekali membaca Koran, setiap pagi selalu ada seorang penghantar koran yang mengantarkan ke rumah tetangga tersebut. Setelah bapak ibu selesai membaca saya meminta koran tersebut karena saya pada zaman itu sering sekali mempuyai tugas membuat kliping yaitu mencari berita di koran dan ditempel di buku gambar atau kertas HVS. Dan apabila gambar yang dicari belum mencukupi maka saya akan pergi ke tukang loak untuk membeli koran yang sudah tidak terpakai. selain koran ada juga media konvensional lain seperti radio dimana saya sering sekali mendengarkan berita dan musik melalui siaran radio yang gelombang frekuensinya tidak hanya didalam kota, tetapi bisa menjangkau diluar daerah. Media konvensioanl lainya adalah televisi. Secara tidak langsung televisi sebagai cara bisa membuat keluarga menjadi berkumpul untuk menonton suatu acara yang disiarkan. Televisi bisa menampilakan gambar, suara dan video dan berwarna. Pada masa kecil saya dan keluarga sering sekali menonton televisi. Acara utama yang paling sering saya tonton adalah  acara kartun dimana acara kartun tersebut memiliki waktu jam tayang yang telah ditentukan, oleh karena itu saya sering sekali menunggu film tersebut, selain film kartun saya juga sering sekali menonton sinetron. Selain bisa menonton film di televisi. Saya juga bisa menonton acara berita terbaru seperti kecelakan, gempa, gunung meletus dan sebagainya. Pada saat SD saya mempunyai handphone yang hanya bisa menerima telepon dan mengirim pesan.

Seiring berkembangnya zaman munculah media baru yang sering saya gunakan adalah internet. Dimana internet telah banyak sekali digunakan diberbagai kalangan masyarakat. Menurut saya menggunakan media baru seperti internet sangat membantu karena bisa mempermudahkan segala urusan. Contoh media baru adalah internet, internet adalah singkatan dari interconnection networking, dimana melalui internet kita bisa mengakses segala sesuatu dengan mudah dan cepat. Internet merupakan jaringan global dari sebuah jaringan komputer yang dikembangkan pada tahun 1969. Perkembangan internet berlangsung sangat pesat, dan internet sudah tersedia bukan hanya di komputer atau laptop tetapi sudah tersedia di ponsel pintar atau smartphone. Ketika saya ingin mengetahui berita terbaru, saya hanya perlu membuka browser lalu mengetik kata kunci berita yang saya inginkan maka berita yang saya cari langsung muncul dari berbagai sumber yang terpercaya. Jadi saya hanya perlu memilih sumber yang saya percaya dan membacanya. Selain melalui browser saya juga bisa mencari berita di internet melalui saluran youtube. Sama seperti browser saya hanya perlu mengetik kata kunci yang ingin saya cari, kemudian saya menonton berita tersebut. Saya juga bisa menonton film yang ada di televisi melalui youtube serta bisa mencari berbagai film yang saya sukai dan yang telah terlewatkan ditelevisi. ketika menonton video di youtube maka akan muncul iklan, apabila saya tidak ingin menonton iklan tersebut saya bisa langsung mengklik tanda lewati iklan. Selain mencari informasi melalui internet yang telah tersedia di smartphone, saya bisa memesan segala keperluan yang saya butuhkan.

Menurut saya perbedaan antara media konvensional dan media baru itu sangat terlihat nyata. Pada zaman media konvensional berita sangat terbatas. Pertama media koran,  jika ingin membaca berita atau informasi terbaru yang ada didalamnya  kita harus membeli Koran tersebut setiap hari. Kedua media radio, siaran yang dilakukan memiliki jadwal yang telah ditentukan oleh pihak radio, dan jika saya melewatkan satu jadwal berita maka saya akan ketingalan informasi tentang berita tersebut. Media yang terakhir adalah televisi, apabila saya ingin menonton suatu acara kesukaan, dan telah melewatkan jam tayang film tersebut, maka tidak bisa diputar ulang karena sistem televisi tidak bisa memutar ulang acara yang telah ditayangkan. Kecuali acara-acara tertentu dan sesuai dengan kebijakan televisi bila ingin menayangkan siaran ulang. Media konvensioanal mengunakan kriteria panjang naskah yang terbatas sesuai dengan ketentuan saat pemberitaan.  Proses pengeditan tidak dapat dilakukan apabila sudah melakukan proses cetak, dan proses penerbitan bisa dilakukan dalam beberapa waktu (perhari, mingguan, dan ada yang sampai berbulan).

Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan munculah media baru yang memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat. Masyarakat yang dulunya mencari informasi dengan hanya membaca surat kabar sekarang lebih memilih mengunakan internet yang ada di smartphone-nya. Sebab didalam smartphone dengan berbasis internet semua informasi bisa dengan mudah diakses. Dengan munculnya internet sangat memudahkan saya untuk bisa mengakses apapun, seperti melalui browser. Saya bisa mengakses segala sesuatu dan mencari berita di internet. Selain browser saya bisa mengakses berita di saluran youtube. Di browser saya bisa membaca berita sedangkan di youtube saya bisa menonton berita terbaru yang saya inginkan. Dengan internet saya bisa mengakses berita satu hari yang lalu, hinga dua sampai tiga tahun yang lalu. Caranya cukup dengan mengetik kata kunci berita tersebut.

Media baru seperti internet sangat memberikan dampak positif bagi saya, yaitu memudahkan saya untuk mencari berita atau informasi terbaru dan terdahulu. Jika saya melewatkan berita tersebut saya bisa memutar ulang dan mencari berita yang diinginkan. Jadi saya hanya perlu memiliki smartphone dan kuota internet yang mendukung. Maka berita apapun bisa ditonton kapan saja, dimana saja, tanpa memperhitungkan durasi dan panjang halaman naskah. Internet tidak memiliki masalah pada ruang dan waktu dalam proses mempublikasikan informasi. Tetapi biasanya ada platform lain yang harus di setujui oleh redaksi sebelum memuat berita tersebut,  tetapi ada juga media lain yang memperbolehkan untuk mengunggah berita sendiri yang telah dipercaya. Berita yang ditayangkan cepat, pada saat peristiwa berlangsung beritanya akan dapat ditayangkan secara luas.  Apabila saya ingin menonton film yang ada di televise, bisa langsung menonton melalui smartphone tanpa harus menonton di televisi. Saya bisa menghilangkan iklan yang muncul saat video youtube diputar dengan cara mengklik lewati iklan. Anak-anak pun bisa menonton kartun sepuasnya, tetapi harus dengan pengawasan orangtua. Menurut saya mengunakan media baru sangat mempermudah saya di zaman sekarang. Sebab, saya sangat bergantung kepada internet. Contohnya saja, apabila saya ingin mencari suatu informasi yang penting, saya tidak perlu lagi keluar rumah. Saya hanya membutuhkan kuota dan bisa mencarinya di internet. Jika saya ingin mengirim suatu file dokumen, sekarang lebih mudah karena telah tersedia aplikasi pengiriman file. Film yang ada di televisi sekarang sudah tersedia di youtube. Maka saya cukup menontonnya melalui smartphone tanpa harus menonton melalui televisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun