Komunikasi di Media Sosial dalam Situasi New Normal

YOGYAKARTA, Universitas Ahmad Dahlan -  18 Maret 2021

Prof Hermin, menyatakan bahwa menyesuaikan diri menjadi tantangan terbesar pasca pandemic. Pandemi dan kerusakan sudah terjadi sehinga masyarakat harus beradaptasi dengan situasi baru. Indonesia merupakan public yang besar jadi tidak mudah untuk beradaptasi maka masyarakat perlu didampangi untuk keluar dari masa sulit ini.

Media menjadi rajanya saluran, sehingga dengan mudah meyebarkan berita hoaks. Seperti gerakan anti vaksin yang telah menyebar luas di media sosial salah satunya di facebook. Informasi bahwa vaksin telah bercampur dengan sesuatu dan ditambah dengan keyakinan tentang bahaya setelah melakukan suntik vaksin.

Hoaks yang telah menyebar tersebut menjadi tantangan untuk pemerintah indonesia tentang bagaimana cara agar masyarakat bisa memahami teknnologi dan strategi untuk mengatasi minimnya kepercayaan masyarakat atas vaksin.  

Pemerintah pun harus sigap mencari cara bagaimanaa menangani wabah covid 19 ini, sebab masyarakat sudah terpecah-pecah. Maka pemerintah harus memiliki komunikator yang bisa berkomunikasi tanpa menimbulkan perspekstif public yang merugikan.