Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Cara Mencapai Keseimbangan Hidup antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi?

5 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 10 Mei 2023   18:30 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja. (Sumber gambar: Jonathan Francisca on Unsplash)

Temukan kunci kebahagiaan dengan mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ikuti enam poin bahasan ini untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia.

Membahas Keseimbangan: Sebuah Pendekatan Filsafat dan Logika

Coba bayangkan hidup seperti bermain jongkok. Kita perlu menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh. Begitu pula dengan kehidupan kita, penting untuk mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Tapi, bagaimana cara mencapai keseimbangan itu? Mari kita kaji dari sudut pandang filsafat dan logika.

Menurut filsafat Aristoteles, keseimbangan adalah kunci kebahagiaan. Salah satu prinsip dasar dari filsafat ini adalah "Jalan Tengah" atau "Golden Mean". 

Intinya, kita perlu mencapai titik tengah antara kelebihan dan kekurangan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Mengapa Penting?

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting karena kedua aspek ini saling berkaitan dan mempengaruhi kualitas hidup. 

Jika salah satu aspek mendominasi, maka aspek lainnya akan terabaikan, dan akibatnya, kita akan merasa tidak bahagia dan tidak puas.

Misalnya, jika seseorang bekerja terlalu keras, mereka mungkin merasa terjebak dalam pekerjaan dan tidak punya waktu untuk bersosialisasi, menjalani hobi, atau menjaga kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun