JAKARTA, 1 September 2019 -- Pada Perhelatan kompetisi Deureuham 2019 yang diadakan oleh Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) dan BNI Syariah, Learn Quran (http://www.learn-quran.co) mendapatkan juara 1 kategori teknologi  yang diberikan pada awarding night Deureuham 2019.
Kompetisi Deureuham yang diikuti 1701 peserta dari lima regional telah melalui tahap Peluncuran Deureuham. Kegiatan ini juga telah melakukan roadshow di enam kota (April-Mei 2019), seleksi administrasi (Juli 2019), penjurian di 5 regional (Juli 2019), bootcamp nasional (27-31 Agustus 2019), dan penghargaan pemenang Deureuham 2019 (1 September 2019).
Penyerahan hadiah langsung diserahkan oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo; Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati; Direktur Keuangan dan Operasional, BNI Syariah, Wahyu Avianto; dan Sekretaris Utama BEKRAF, Restog Krisna Kusuma kepada 8 pemenang dari 4 subkategori yang diadakan.
CEO Learn Quran, Mohamad Sani mengatakan  bahwa Indonesia harus bersaing dalam industri software dunia ,jika software-software dunia banyak dibuat oleh negara Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan lainnya. Insya Allah kalau tentang Quran, kitab sucinya umat Islam mereka tidak sepenuhnya paham seperti kita umat islam di Indonesia, dalam ajang penjurian Deureuham  tahun 2019 di JCC, Jakarta, Minggu (1/9) malam.
Learn Quran mendapatkan hadiah total 30 juta rupiah, kesempatan permodalan oleh BNI Syariah dan kesempatan mengikuti ajang International Islamic Startup Competition 2020 di Dubai. Hadiah yang didapatkan Learn Quran semoga menjadi modal yang bagus untuk tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi.
Hal tersebut senada dengan apa yang dikatakan Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati, "Saya berharap para pemenang Deureuham 2019 diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing usaha ekonomi kreatifnya. Selain itu, para pemenang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja.".
