Trend menjaga kebugaran tubuh saat terus menunjukan peningkatan, terlebih saat pandemi covid-19 melanda membuat kesadaran masyarakat buat olahraga meningkat. Coba perhatikan disekitar kita, pasti ada yang sedang bersepeda, Jogging atau hanya sekedar berjalan kaki mengitari kompleks yang penting keluar keringat dan badan jadi bugar.
Nah sekarang coba deh, perhatikan dengan seksama saat orang - orang melakukan olahraga, pasti outfit Sportswear saat ini tidak hanya sekedar aman dan nyaman dipakai tapi juga sudah menjadi lifestyle tersendiri.
Bagi para pelaku Industri kreatif hal ini menjadi sebuah peluang untuk bangkit dan maraih kesuksesan ditengah pandemi Covid - 19 yang sudah melanda sejak 2020 lalu. Hal tersebut terungkap saat menyimak obrolan dari Founder Terrel sportswear, Ryanda Ibrahim Luddin, di Studio KLCBS belum lama ini.
Menurutnya trend outfit Sportswear saat ini tidak hanya sekedar nyaman dipakai tapi juga sudah menjadi lifestyle. Dia mengaku sudah melihat kesempatan itu jauh sebelum pandemi melanda Indonesia dan negara lainnya di dunia.
"Tahun 2018 saya melihat sebuah kesempatan, karena pada tahun tersebut banyak brand Sportswear, khusus nya gymwear di luar negeri yang mulai bermunculan dan sukses, tinggal menunggu waktu sebelum masuk ke Indonesia." Ujar Ryanda.
Lantas apakah usahanya berjalan mulus ? ternyata tidak karena Ia saat itu tengah mengembangkan bisnis lainya. Akibatnya peluang bisnis Sportswear tidak dapat berjalan secara optimal.
Baru pada 2020, dengan perencaan yang matang dan memodivikasi model bisnis yang sudah ada pada 2018, pandemi covid tak menjadi halangan baginya untuk melangkah dan masuk dalam ceruk pasar tersebut.
Dan sudah dapat diduga, penetrasi pasar dengan konsep pemanfaatan teknologi untuk pemasaran ditambah intuisi bisnis jeli melihat peluang membuat Ryanda berhasil mendulang rupiah dari produk sportswear.
Lantas apakah cukup sampai disana ? ternyata tidak karena apa yang sudah dibuka harus dijaga dan terus melakukan inovasi sehingga konsumen tidak merasa bosan dan terus menanti produk baru disamping tentunya mempertahankan dari segi kenyamanan.
"Hal ini menuntut kita untuk selalu kreatif dalam melakukan komunikasi marketing maupun development produk yang sesuai dengan kebutuhan market. Selain itu Design di kembangkan sendiri dengan referensi dari brand-brand luar negeri." Jelas Ryanda.
Nah, berkaca dari perjalanan bisnis Ryanda ini ada benang merah yang bisa kita ambil karena dibalik sebuah keadaan pasti ada hikmah yang bisa diambil. Peluang bisnis pasti dan bakal selalu hadir bagi siapa saja yang ingin maju dan meraih kesuksesan. Intinya adalah fokus dan kreatif menciptakan pasar serta jeli menangkap peluang meski pandemi masih melanda.
