Kekuatan Cinta di Balik Bunga Terakhir

Musik merupakan bahasa universal yang mampu melawati setiap batasan ruang dan waktu. Kekuatan liriknya mampu membuat pendengarnya terbawa suasana apalagi jika lagu tersebut bertemakan cinta. Banyak musisi yang menulis perasaannya tentang cinta, bahkan karyanya itu abadi dan tetap bisa dinikmati meski sudah melampaui jamannya.

Satu diantara musisi Indonesia itu adalah Virdy Megananda atau publik secara luas mengenalnya sebagai Bebi Romeo. Penyanyi sekaligus pencipta lagu ini dikenal dengan suara khasnya, sejumlah karyanyapun begitu fenomenal dan mampu melambungkan nama penyanyi yang mempolulerkannya. 

Sebut saja lagu "Mencintaimu" yang sangat identik dengan suara krisdayanti, atau lagu "Selamat Jalan Kekasih" yang begitu lekat dengan rita effendi karna selain kekuatan vocalnya juga penghayatan rita yang megitu mendalam. Sehingga lagu ini menjadi "milik" rita effendi.

Dari berbagai sumber yang dikumpulkan, dalam mencipta suatu karya, bebi mengaku selalu berusaha jujur dalam mencurahkan perasaanya dalam setiap karyanya. Seperti lagu "Bunga Terakhir" yang merupakan ungkapan perasaan bebi saat harus melepas kekasihnya meisya siregar untuk menikah bersama orang lain pada saat itu. Meski pada akhirnya kekuatan cinta menyatukan mereka kembali dalam suatu pernikahan yang sakral

Cinta Sejati Bebi dan Meisya

Kisah cinta kedua insan ini bisa dikatakan unik, meski meisya sempat memutuskan untuk menikah dengan sang mantan Rudi Rusnaldi pada tahun 2001, namun kemudian meisya bercerai dan kembali dalam belukan bebi hingga ke jenjan pernikahan di tahun 2004. Dalam kurun waktu itu bebi setia menunggu meisya karena percaya akan kekuatan cinta yang terjalin diantara keduanya akan menyatukan mereka disuatu saat.

Kejujuran perasaan bebi dalam menulis lirik lagu "Bunga Terakhir" dirasa meisya sangat mendalam sekali. karena dalam keseharian bebi tidak seromantis lagu lagu ciptaanya. 

Dan hal itu diakui meisya dimana sebagai seorang perempuan yang tengah menghadapi dilema antara memilih kehendak orang tua atau kehidupannya. "Hatiku tidak mendua, namun disaat itu aku niat banget untuk menikah. 

Dan laki laki yang mau menikahiku pada saat itu ternyata mantan pacar, sedang bebi masih banyak pertimbang pertimbangan. Menurutnya pernikahan itu puncak dari cinta dan perlu proses. Karena tidak mau ribet dan terbawa emos akhirnya memutuskan untuk menikah dengan mantannya dahulu" Ungkap meisya dalam suatu kesempatan.

Memang jika disimak lirik lagu "Bunga Terakhir" ini begitu mendalam,  coba kita simak lirik demi liriknya, Kau lah yang pertama menjadi cinta / tinggalah kenanagan / berakhir lewat bunga / seluruh cintaku untuknya // Bunga terakhir / kepersembahankan kepada yang terindah / sebagai satu tanda cinta untuknya // Bunga terakhir / menjadi satu kenangan yang tersimpan / takan pernah hilang tuk selamanya //

Dengan lirik seperti itu wanita mana sih yang ga tersanjung. apalagi saat mantan membuat lagu dan menyanyikan dengan seluruh penghayatan jiwa mendalam. hal itu juga diakui meisya karena tahu betul keseharian bebi yang tidak terlalu romantis tapi dia sangat tau cara memperlakukan seorang wanita dengan baik. "sebagai perempuan, aku sangat tersanjung. Bohonglah kalau tidak, dan dalam benak ku,berpikir dalam banget ini orang".