Mohon tunggu...
denny prabawa
denny prabawa Mohon Tunggu... Editor di Balai Pustaka -

penulis, penyunting, penata letak, perancang sampul, pedagang, pensiunan pendaki, dan masih banyak lagi sederet identitas yang bisa dilekatkan kepadanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

8 Voucher Diskon yang Tak Bisa Dipakai dan 1 Voucher yang Tak Jadi Dipakai

31 Oktober 2015   17:10 Diperbarui: 31 Oktober 2015   17:10 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal Oktober 2015, Gramedia Cibinong City Mall mengadakan pesta buku. Sebagai pecinta buku, saya tidak mau kelewatan momen itu. Sepanjang penyelenggaraan pesta buku itu, saya beberapa kali belanja buku di sana. Setiap kali belanja senilai 150.000, saya dapat voucher diskon 10%. Karena belanja banyak dan sering, saya dapat 9 voucher diskon yang  berlaku dari tanggal 25 September sampai 31 Oktober sebagaimana tertera di voucher.

Hari ini, hari terakhir saya bisa menggunakan voucher diskon 10% sebanyak 9. Saya bersama keluarga pergi ke Gramedia Cibinong City Mall. Ketika tida di sana, istri saya langsung menyanyakan soal voucher tersebut ke kasir.

"Voucher ini masih berlaku?" tanya istri saya.

Seorang kasir lelaki menjawab," Sudah tidak berlaku, Bu."

"Masak sih sudah tidak berlaku?" tanya istri saya sebab batas akhir tanggal 31 Oktober.

Seorang kasir perempuan mendekati dan memeriksa voucher tersebut, "Oh, ini masih berlaku, Bu."

"Kalau misalkan saya belanja sekian," tanya istri saya, "diskonnya nanti diakumulasikan sejumlah kupon yang saya punya.

"Iya Bu diskonnya sepuluh persen," kata kasir tersebut.

"Diakumulasikan sejumlah kupon yang saya punya, kan?"

"Iya," jawabnya.

Karena saya punya 9 voucher diskon 10%, saya berasumsi, pembelanjaan saya akan dipotong 90% sesuai jumlah voucher yang saya punya. Setelah itu, kami memilih-milih buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun