Mohon tunggu...
Denny Malelak
Denny Malelak Mohon Tunggu... Administrasi - Berkarya tanpa batas dan menjadi ispirasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kuwatir Tentang Aku

6 Juni 2020   05:16 Diperbarui: 6 Juni 2020   05:46 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di malam yang kian hening
Sunyi sepi yang selalu menghampiri
Kegelapan yang tak kunjung pergi
Membawa hati tak mampu bergeming

         Aku yang terlalu jauh menepis deru
         Melawan asa yang terhempas bisu
         Sampai kapan gembira bersenandung
         Jika makan hati berulam nyeri

Aku Hanya Debu yang numpang kilau ruby.                                         Tidak Lebih.
                Aku hanya Setitik Embun
          yang mencoba merangkai asa
       Yang sebentar hilang disapu fajar
   Dan menghilang tak bekas ...tidak lebih
                      Aku bukan apa apa.
                         Tidak mengapa
                Jangan kuatir tentang aku
Karena kuatirmu hanya meninggalkan jejak duka ...

DM
Sikumana, 060620

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun