Mohon tunggu...
Wulan
Wulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang bayi tak akan pernah berhenti bangkit walau tejatuh sesakit apapun hingga nanti ia dapat berlari sekencang angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-hati Penipuan dan Hipnotis!

4 April 2014   04:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:06 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penipuan dan hipnotis terkadang menjadi serangkaian kegiatan yang menjadi dasar para penjahat mengambil barang yang kita miliki, bahkan tanpa mengambil pun secara tidak sadar mereka diberi. dua kasus ini memang sudah marak atau sempat menjadi kegencaran dari dulu, tapi kini hal tersebut sedang menghantui dan membayang-bayangi daerah sekitar kampus saya. mahasiswa dan mahasiswi perantauan yang jauh dari orang tua dan keluarga tentu menjadi sasaran empuk bagi tersangka.

Pada beberapa kejadian yang telah dialami teman saya, pelaku menggunakan modus dengan menuduh kita sebagai tersangka pemukulan terhadap salah satu keluarganya. Otomatis mereka akan meminta pertanggungjawaban kepada kita. mereka menuduh kita dengan begitu meyakinkan dan menyudutkan kita. nah, untuk menghindarinya maka jangan kalah mental jika mereka mengatakan hal yang tidak-tidak kita harus pandai mengalihkannya yang sehingga mereka kita rugikan.

Misalnya itu tadi mereka menuduh kita orang yang memukuli adiknya, mereka mengatakan bahwa ciri-ciri yang memukul persis seperti kita. Jangan langsung panik katakan bahwa anda tidak melakukan pemukulan itu dan bilang anda akan membantunya menemukan tersangka dengan cara anda akan menghubungi polisi yang bisa membantu dia. untuk itu simpan nomor darurat kepolosian 112.

Usahakan jangan berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal di wilayah yag sekitarnya sepi, jika terpaksa maka carilah tempat yang ramai atau ajaklah minimal seorang teman saat bepergian. Karena bisa jadi tersangka akan mengajak anda kesuatu tempat yang disitu ada sekelompok teman-temannya dan menodong anda untuk menyerahkan barang-barang anda.

Hal ini rawan terjadi baik pada wanita maupun pria, namun biasanya wanita lebih mudah mereka mangsa daripada pria. mereka bisa saja menggunakan modus apapun itu, hindari hal-hal yang menyudutkan anda. jangan hiraukan mereka yang berusaha menakut-nakuti anda dan membuat seolah-olah anda adalah tersangka, nyatanya anda adalah KORBAN. was-pa-da-lah !

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun