Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tanah Longsor dan Kualitas Bangunan Jalan Raya

7 Desember 2022   20:59 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:46 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tvOneNews.com

Dering telepon genggam miliknya terdengar perlahan. Sudah dua kali telepon genggam itu berdering. Binsar masih menggeliat diatas pembaringgannya ketika handphone itu kembali berdering untuk yang ketiga kalinya. Serasa berat, Binsar menarik tubuhnya mendekati meja kecil dimana telepon genggam itu terletak. Segera dia mengangkat dan membaca nama Sandra pada layar handphone.  

Pagi itu, Sandra bercerita kepada Binsar kalau jalan menuju daerah tempat kerjanya terputus akibat longsor. Dini hari tadi kejadiannya. Sehingga Sandra kemungkinan tidak dapat kembali ke kota besok. untuk berakhir pekan di rumah orangtuanya. Dalam panggilannya, Sandra meminta tolong kepada Binsar untuk menjemputnya.

Dua tahun terakhir, Sandra bertugas sebagai seorang dokter Puskesmas Moroo di Kabupaten Nias Barat. Sebagai seorang dokter yang berdedikasi dan total terhadap pekerjaannya, Sandra tinggal di rumah dinas puskesmas. 

Biasanya setiap akhir pekan akan kembali ke kota, spending time bersama keluarganya. Kepenatan pikiran, tenaga serta psikologi bekerja di desa, perlu di recharged dengan bertemu keluarga di kota. Namun terputusnya jalan penghubung antar kabupaten telah membuat Sandra cemas tidak dapat berakhir pekan seperti biasanya.

.....

Jalan longsor dan terputus sering menghiasi pemberitaan media televisi, media online maupun cetak tanah air terutama di musim penghujan. Curah hujan yang tinggi dianggap sebagai penyebab utama longsor terjadi. Selain menimpa pemukiman, longsor juga sering menimbun jalan raya bahkan membuat jalan-jalan tersebut amblas terbawa arus tanah longsor.

Membaca penjelasan dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, tanah longsor diidentifikasikan sebagai perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut. Perpindahan yang dimaksud kemudian bergerak ke bawah atau keluar lereng.

Akhir November kemarin, jalan utama yang menghubungkan Jogjakarta dan Wonosari sempat tidak dapat dilewati akibat tanah longsor menimbun jalan di KM 16, Piyungan, Bantul. Akibatnya lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur alternatif lainnya yang mungkin sedikit lebih jauh bagi sebagian pengguna kendaraan.

Berita terbaru terkait longsor adalah kabar dari Kabupaten Bogor. Tanah longsor terjadi di jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Hujan deras yang melanada Kawasan tersebut mengakibatkan struktur tanah di lokasi labil dan membuat tembok penahan tanah sebagian amblas. Hal ini mengakibatkan jalan diatasnya beresiko untuk dilalui kendaraan bermotor.

Kedua peristiwa diatas terjadi ditempat yang berbeda tetapi memiliki kesamaan yaitu tanah longsor. Kejadian di Jogja akibat tanah tebing di sebelah jalan yang longsor dan menimbun serta menutupi jalan. Kasus di Bogor, jalan provinsi tersebut berada pada dataran yang landai dan sedikit tinggi tanpa bukit disebelahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun