Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Warung Bu Woro, Berawal dari Kegelisahan Berakhir dengan Kesuksesan

31 Agustus 2022   14:19 Diperbarui: 13 Oktober 2022   08:50 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Meraih suskses di usia muda bukan lagi sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Sudah  banyak orang yang membuktikannya. Berawal dari mimpi besar yang kemudian diwujudkan dalam usaha yang betul-betul gigih dan penuh kerja keras. Hasil tidak akan menghianati proses, demikian ujar-ujar orang tua menasehati. 

Salah satu diantara kaum muda yang berhasil membuktikannya adalah Granita Elsara, alumnus Fakultas Hukum UGM yang baru saja diwisuda Agustus 2022 lalu. Granita merintis usaha toko kelontong dengan omzet keuntungan mencapai ratusan juta per bulannya. 

Toko kelontong ini dirintis sejak mahasiswa, didirikan tepatnya September 2017, sebagai jawaban atas kegelisahannya terhadap mahalnya harga barang-barang yang dijual di daerah tempat tinggalnya, imbas dari penetapan lokasi wisata pada kawasan Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dengan modal sebesar Rp. 32 juta, uang yang dipinjam dari orangtuanya, Elsa (nama panggilannya) nekat mendirikan toko kelontong yang mengambil lokasi di garasi rumahnya dengan harapan usaha tokonya mampu menstabilkan harga barang-barang di wilayah itu, paling tidak disekitar tempat tinggalnya, mengingat toko-toko lain yang berada diluar kawasan itu termasuk jauh jaraknya. 

Elsa menamai toko kelontong dengan nama Warung Bu Woro, nama ibunya. Pada masa awal sejak didirikan, Warung Bu Woro berjalan tidak sesuai dengan harapannya. Perputaran barang yang stagnan dan omzet yang rendah tidak mampu mengembalikan modal yang telah dipinjam. 

Elsa belajar dari keadaan itu. Dia melakukan diversifikasi barang. Juga menambah jumlah barang per item sehingga ada pilihan. Selanjutnya memperluasnya dengan produk-produk kebutuhan yang bersifat non primer.Kejelian Elsa melihat peluang juga turut meningkatkan kegiatan Warung Bu Woro terlebih saat musim-musim liburan dimana kawasan Kaliurang ramai dikunjungi wisatawan. 

Kemampuan entrepreneurship dari seorang Granata Elsara terlihat ketika berhasil menggandeng para pelaku industri pariwisata ada di Kaliurang untuk bekerja sama. Warung Bu Woro dipercaya untuk mensuplai kebutuhan untuk hotel, rumah makan bahkan toko lainnya di kawasan wisata Kaliurang. Ketika erupsi Merapi 2018 pun Granita Elsara mampu eksis dengan melebarkan ekspansi suplai ke pasar-pasar lain seperti Pasar Sleman. 

Berkembangnya Warung Bu Woro, tidak menabukan Elsa untuk merekrut karyawan. Itu sebuah keharusan. Di sisi lain Warung Bu Woro membuka lapangan kerja bagi yang membutuhkan.

Omzet yang dapat mencapai Rp. 380 juta per bulan (dikutip dari laman ugm.ac.id, Rabu, 31 Agustus 2022) bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih oleh Warung Bu Woro yang didirikan Granita Elsara. Kisah perjuangannya mengembangkan toko kelontong benar-benar mencerminkan jiwa wirausaha yang mandiri dan wajib dimiliki anak-anak muda jika hendak menekuni dunia usaha. 

Warung Bu Woro adalah contoh UMKM yang sukses dibangun oleh seseroang yang bukan dari keluarga pengusaha. Berawal dari niat baik yang sederhana dan begitu mulia, kemudian ide berhasil diwujudkan menjadi kenyataan. Selanjutnya, kita dapat melihat bagaimana Elsara mampu menjaga fokusnya mengelola usaha, tidak berpaling ketika badai permasalahan datang bertubi. 

Sikap tidak pantang menyerah merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki usahawan muda. Gagal dan kembali mencoba adalah upaya selanjutnya untuk tetap berada pada jalur yang benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun