Sumber foto : Kompas style
Diah wanita karier yang bekerja 9 to 6. Sampai rumah paling cepat jam 9 malam. Dari rumahnya di Depok, wanita cantik ini berangkat dari rumah jam 6 pagi karena tempat kerjanya jauh di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kesibukkan setiap hari seperti itu berangkat pagi pulang malam. Sementara Sabtu dipakainya untuk me time entah ke salon atau hangout dengan temannya. Minggu dipakainya untuk kumpul keluarga. Sehingga tidak ada tersisa waktunya untuk silahturahmi dengan keluarga
"Pantas aja jomblo. Sombong sih!", nyinyir Mega tetangganya. Saat itu Mega sedang berkumpul dengan beberapa wanita di gerobak sayur langganan.
Rumpii pagi dimulai....
"Aku juga gak suka lihat gayanya si Diah itu. Sok kecapekan! Masa ya ada insinyur dekatin ditolak. Sombong banget!", timpal Tiwi
"Perempuan kalau banyak milih jauh jodoh. Bisa pertu alias perawan tua", ucap Sani sambil ditimpali tawa sesama ibu-ibu. Ha...ha...ha...
"Tau gak sih ibu-ibu sombongnya si Diah ini aku masukin grup WA di komplek perumahan kita belum seminggu dia keluar. Nyebelin' kan"
Diah, udah kenyang di nyinyirin ( alias ngomong sinis ) oleh para tetangganya yang perempuan. Baginya dia merasa tidak perlu membina hubungan baik dengan tetangganya cukup say hello kalau pas papasan. Karena tabiat yang suka ngomongin orang, nyinyir yang gak penting merugikan banget.
Mengapa dirinya keluar dari grup WA? Karena tidak tahan dengan omongan yang selalu nyinyir. Yang satu membicarakan si A misalnya langsung semua anggota grup ikut nimpali. Gaduh...benar- benar gak berbobot.
Lain halnya cerita nyinyir di tempat kerja Wieke. Disini tingkat nyinyirnya lebih parah....