Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Miss Nyinyir: Apa yang Kau Cari?

13 Oktober 2019   12:00 Diperbarui: 13 Oktober 2019   15:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Sumber foto : Kompas style

Diah wanita karier yang bekerja 9 to 6. Sampai rumah paling cepat jam 9 malam. Dari rumahnya di Depok, wanita cantik ini berangkat dari rumah jam 6 pagi karena tempat kerjanya jauh di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kesibukkan setiap hari seperti itu berangkat pagi pulang malam. Sementara Sabtu dipakainya untuk me time entah ke salon atau hangout dengan temannya. Minggu dipakainya untuk kumpul keluarga. Sehingga tidak ada tersisa waktunya untuk silahturahmi dengan keluarga

"Pantas aja jomblo. Sombong sih!", nyinyir Mega tetangganya. Saat itu Mega sedang berkumpul dengan beberapa wanita di gerobak sayur langganan.

Rumpii pagi dimulai....

"Aku juga gak suka lihat gayanya si Diah itu. Sok kecapekan! Masa ya ada insinyur dekatin ditolak. Sombong banget!", timpal Tiwi

"Perempuan kalau banyak milih jauh jodoh. Bisa pertu alias perawan tua", ucap Sani sambil ditimpali tawa sesama ibu-ibu. Ha...ha...ha...

"Tau gak sih ibu-ibu sombongnya si Diah ini aku masukin grup WA di komplek perumahan kita belum seminggu dia keluar. Nyebelin' kan"

Diah, udah kenyang di nyinyirin ( alias ngomong sinis ) oleh para tetangganya yang perempuan. Baginya dia merasa tidak perlu membina hubungan baik dengan tetangganya cukup say hello kalau pas papasan. Karena tabiat yang suka ngomongin orang, nyinyir yang gak penting merugikan banget.

Mengapa dirinya keluar dari grup WA? Karena tidak tahan dengan omongan yang selalu nyinyir. Yang satu membicarakan si A misalnya langsung semua anggota grup ikut nimpali. Gaduh...benar- benar gak berbobot.

Lain halnya cerita nyinyir di tempat kerja Wieke. Disini tingkat nyinyirnya lebih parah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun