Aksa wanita mature dengan karir yang bagus.Jabatannya  sebagai PR Manager disebuah oil company.Diusianya yang beranjak 40 tahunbelum juga menikah.Sang ibu selalu mengingatkan,"Nak,cepatlah menikah 2 adikmu sudah menikah lebih dulu.Sekarang satu lagi mau melangkahimu!piye...toh nak!",sang ibu resah.Memikirkan apa jadinya jika si anak sampai tua tidak menikah? Sementara dengan santai Aska menjawab,"ya ora opo-opo (tidak apa-apa ) ibu kalau dilangkahi berarti jodohnya adikku cepat",jawaban yang dalam tapi santai
Kikan,39 tahun.Wanita jomblo ini kesibukkan seabreg. Sebagai pekerja entertain radio,tidak mengenal waktu.Dengan pekerjaan yang mobilitas tinggi tak terpikirkan baginya untuk menikah.Ibunya sudah pusing karena usia anaknya tak terbilang muda juga."Santai aja,bahagia'kan tidak harus married.Kalo Tuhan belum kasih masa aku harus maksa?!"
"Kalau kamunya gak mau membuka diri dengan pria bagaimana jodoh mau menghampiri.Ibu pengen menimang cucu darimu,Kikan!"
"Kan sudah ada cucu dari cucu ibu yang lain"
Perdebatan tentang jodoh gak pernah selesai karena kebanyakkan wanita single paling malas kalau dibahas tentang pernikahan.Bagi mereka hal itu bukan sesuatu yang urgent dan harus segera diselesaikan
Tentang wanita single saya banyak memiliki teman wanita yang single.Rata-rata usianya sama seperti saya kepala 4. Dalam sebuah  obrolan antar sahabat saya baru dapat jawaban mengapa mereka betah single? padahal pekerjaan bagus,wajah cantik,pendidikan tinggi,apa yang mereka cari ya....ini jawaban mereka:
1 KARIR
Posisi karir menempati yang pertama mengapa mereka tidak berniat menikah.Mengejar karir ada kenikmatan tersendiri.Seperti Eva,teman kuliahku.Dulu kami sama-sama setelah tamat bekerja dengan gaji yang sama, UMR. Seiring dengan waktu,saya yang ibu rumahtangga tidak terlalu ambisius mengejar karir dijenjang TOP.Beda dengan Eva,karena single tidak kenal waktu dan tenaga dia bekerja semangat sekali.Hingga seperti sekarang menempati posisi Senior Manager.Menikah?! entar dulu deh! yang penting karir sukses
Wanita tidak menikah ternyata faktor keluarga juga mempengaruhi.Felis 41 tahun,berat baginya untuk married karena harus membiayai 3 adiknya yang masih sekolah.Tidak bisa berharap banyak sama orangtua karena ibunya hanya ibu rumatangga dan sang ayah sudah lama meninggal.Baginya kesuksesan adik-adiknya jauh lebih penting daripada harus menikah buru-buru
3 TRAUMA