Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kalau Gue Janda, Memang Kenapa?

6 Oktober 2017   08:35 Diperbarui: 7 Oktober 2017   09:52 17896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com

Berbeda dengan duda yang posisinya sama dengan janda. Duda walaupun bercerai dan penyebab perceraian adalah "dirinya" sendiri tetapi tidak pernah dicibir oleh masyarakat. Bahkan ada istilah DUREN alias Duda Keren. Yang menjadi duda justru berbangga tidak ditutupi statusnya.Beda dengan Janda, lebih berat beban morilnya. Status sudah tidak memiliki suami lagi justru seringkali merasa tidak nyaman, ingin menutupi namun sulit lari dari kenyataan.

Fakta Minus Janda di Masyarakat

  • Perebut suami orang
  • Haus kasih sayang
  • Tampil genit untuk mencari perhatian
  • Numpang hidup
  • Kesepian

Budaya kepo alias ingin tahu tentang sisi kehidupan orang lain memang kebiasaan sehari-hari masyarakat kita. Rasa ingin tahunya besar,usilnya juga besar. Kalau diladeni bisa setiap hari tarik urat. Stigma di masyarakat telah terbentuk bahwa JANDA selalu dipandang negatif dan dicibir.Memang sulit untuk meredamnya. Namun ada beberapa sikap positif yang dapat dilakukan antara lain:

Berpakaian Sopan

Seringkali tampilan seksi bahkan terkesan seronok suka ditampilkan para janda. Entah untuk tujuan promosikan diri namun justru ini yang malah seringkali dicibir. Di Indonesia yang masih kuat budaya timurnya seorang janda yang tampil seksi umumnya mendapat cap negatif. Padahal kalau wanita punya suami berpenampilan lebih seksi tidak pernah diusilan.Itulah tidak enaknya jadi janda. Cari amannya berpakaian sopanlah agar stempel negatif tidak melekat.

Menjaga Sikap

Sikap dan perbuatan seorang janda seringkali menjadi sorotan dan bahan pergunjingan. Untuk itu bersikaplah sopan dan santun dilingkungan agar stigma itu luntur

Dandan Sederhana

Mengapa ya seringkali melihat janda itu berdandan super menor kaya ondel-ondel. Semua serba lebih.Lebih tebal bedaknya, lebih merah bibirnya. Lebih baik berdandan sederhana agar tidak menarik perhatian banyak orang untuk memperguncingkan

EGP

Emang Gue Pikirin sikap seperti ini akhirnya jadi pilihan terakhir para Janda ketika banyak omongan miring. Memang tidak mudah bersikap EGP. Namun kalaupun dilayani percuma saja, tebalin kuping saja, lama-lama mereka juga akan diam sendiri karena tidak ditanggapin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun