Mohon tunggu...
Den Mas Vic
Den Mas Vic Mohon Tunggu... Sales - Indah Karena Benar

Nostalgiaers

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cepatnya Waktu, Sudah Separuh Tahun di 2022 Aja

11 Juni 2022   09:05 Diperbarui: 11 Juni 2022   09:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Healing (sumber gambar: canva)

...hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda. Melalui pandangan yang berbeda akan menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal tersebut sifatnya relatif. (Teori Relativitas, Albert Einstein)

Tarik nafas panjang sepertinya menjadi rutinitas saya belakangan ini. Tiap pagi saya melakukan terapi inhale exhale ini. Healing sesungguhnya memang bukan bepergian, staycation ataupun touring, Karena minggu lalu, saya coba melakukan perjalanan 46km pulang pergi dengan motor, rasanya sudah hilang tulang ini dari raga, padahalnya niatnya me time, healing. Tapi akhirnya tarik nafas panjang, panjanggggg sekali, lalu hembuskan pelan-pelan rasanya benar-benar menghidupi diri ini. Ah, terima kasih usia...awowkwwkwk...

Saya berharap kalian semua tidak perlu seperti saya, yang rasanya kok berat banget hidupnya hingga menarik nafas yang begitu panjang. Saya berdoa semoga rejeki kalo boleh saya bilang finansial sudah sampai dalam tahap merdeka. Kampus saja udah bisa merdeka sekarang, semoga kalian juga sama ya. Merdeka dengan segala pikiran yang njlimet soal finansial tadi. Ora usah dipikir, wis ono sing maringi (sudah tidak usah dipikir, sudah ada yang memberi). Selain kebebasan finansial tadi, saya juga berharap kalian telah melewati separuh tahun ini dengan begitu cepatnya. Rasanya baru kemarin, saya  menetapkan target-target pribadi, semangat dan fokus untuk pencapaian di tahun ini. Namun kini sudah setengah tahun saja berjalan, sudah bulan Juni. Cepat sih, tapi seperti teori di atas ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda. Eits, tapi cepat apakah berarti nikmat? Teman-teman mungkin punya pandangan berbeda.

Terima kasih saya kepada semesta, karena hingga tengah tahun ini banyak pelajaran dari hidup yang bisa saya dapatkan. Terpapar virus COVID-19 di tahun 2022 ini punya cerita bahwa lingkungan dan tetangga saya memang begitu perhatian. Isoman menjadi cerita bagaimana solidaritas bagi kaum minoritas macam saya benar-benar masih ada. Peran baru menjalani bidang event organizer juga menjadi pelajaran baru akan makna tarik nafas panjang dan semakin menjadi ahli sabar. Setiap klien, setiap event punya cerita dari  sakit hati biasa sampai gondok kena mental. Tapi event tetaplah event yang penuh warna di balik layarnya. Cerita anak event yang juga pejuang rupiah bukan. 

Sekolah anak mulai dilakukan secara tatap muka, awalnya masih berkala namun kini sudah mulai dilakukan rutin. Menjadi ayah pada akhirnya di usia seperti saya ini adalah sebuah keseriusan yang HQQ. Mulai dari film Bad Genius hingga kisah pernikahan Maudi Ayunda dan suaminya menjadi cerita bagaimana peran ayah bagi anaknya. Anak-anak sepintar, dan secantik itu di dalam kisah tadi adalah hasil hadirnya ayah dalam proses pendampingannya. 

Ah, terima kasih usia...awowkwwkwk...

Ruang-ruang tadi benar-benar mengisi waktu saya setengah tahun ini. Tahun ini sudah tidak ada lagi episode kaum rebahan. Badan yang mulai gempal ini rasanya memang harus bertransformasi menjadi lebih sehat. Bergerak, berpikir dan tentunya terus mensyukuri setiap peran yang dititipkan oleh Sang Khalik itulah yang ingin saya lakukan di tengah tahun ini hingga paruh kedua. Penerapan strategi bertahan lalu melakukan serangan balik seperti yang Shin Tae-yong lakukan saat melawan Kuwait mungkin akan saya lakukan di paruh kedua tahun ini. Bertahan terhadap hal-hal yang yang terus menggempur pikiran dan energi saya untuk menjadi negatif dengan bersyukur. Lalu menyerang dengan memberikan kemampuan terbaik diri saya.

Selamat menjalani paruh kedua 2022 teman-teman....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun