Mohon tunggu...
Den Mas Vic
Den Mas Vic Mohon Tunggu... Sales - Indah Karena Benar

Nostalgiaers

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jalan Pembeda Mesut Ozil dan Rezeki Ketuaannya

16 Januari 2021   23:19 Diperbarui: 16 Januari 2021   23:32 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesut Ozil berdoa sebelum pertandingan, sumber: turkinesia.net

"Bukanlah sebuah rahasia bahwa nomor punggung 10 sangat spesial bagi saya. Idola saya sewaktu kecil, Zinedine Zidane, menggunakan nomor itu dan nomor tersebut masih yang paling khas untuk digunakan seorang playmaker. Saya tak sabar untuk mengenakannya pada pertama kalinya di Arsenal setelah liburan musim panas nanti!"ujar Ozil di situs Arsenal.

Nuansa kebanggaan begitu tersirat dalam ucapan Mezut Ozil, saat dirinya akhirnya berganti nomor punggung dari 11 menjadi 10, pada gelaran Liga Inggris 2018-2019 lalu. Dia adalah Mesut Ozil, si nomor 10 di Arsenal. Kita tahu, nomor 10 bagi seorang pemain di dunia sepakbola adalah angka keramat.

Di Arsenal sebelum Ozil, ada si badung tapi keren Jack Wilshere dan Lukas Podolski. Nomor 10 adalah personifikasi akan sebuah kepercayaan dan kepemimpinan. Namun, siapa menyangka di musim itu Ozil bukanlah si arketipe 10 yang diharapkan. Entah kenapa, Ozil seperti yang disampaikan oleh Emmanuel Petit layaknya hantu di musim itu. Antara ada dan tiada.

Lantas hari ini, setelah 8 tahun genap membela panji meriam London, akhirnya manajemen dan sang Burung Hantu bersepakat untuk mengakhiri tali kasih mereka.

Kita semua sepakat Ozil adalah pemain hebat yang meiliki kekuatan magis pembeda. Tak jarang, dalam beberapa laga yang dijalani Arsenal, Ozil bisa saja tidak dimainkan dan dibangku cadangkan. Namun saat pelatih memilih dia untuk hadir di lapangan, situasi bisa berubah dan acapkali menghantarkan kemenangan untuk Sang Meriam.

Jangan-jangan,  sifat pembeda inilah yang membuat semesta merangkulnya ke dalam perjalanan penuh hikmah dan kebijaksanaan. Alam selalu bekerja dengan caranya yang misterius, pun begitu untuk Ozil.

Jika kini Arsenal melalui Artetanya mengingikan karakter tim yang berjuang bersama, ulet, nggreget dan memilki semangat tinggi, mungkin di jaman rebahan ini Sang Alam ingin agar Mas Ozil untuk move on menjadi arketipe di tempat yang lain, yang cocok dengan gaya pembedanya tersebut. Wong kreatip iki biasanya beda dan terpakai di mana-mana kok.

Ozil dan Rejeki Ketuaan

Dalam kanal Humor Sufi, budayawan Prie GS menyatakan bahwa hari-hari ini dia bangga menjadi tua. Tua baginya adalah sebuah rejeki dan rejeki itu hanya bisa di akses untuk manusia-manusia tua atau seminimnya ia yang memiliki ilmu tua.

Di dalam rasa tua, kita mengenal sabar, arif dan bijaksana. Di dalam rejeki ketuaan itu ada kesantunan-kesantunan, kehormatan yang bisa kita terima kalo kita sudah tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun