Mohon tunggu...
deni wardani
deni wardani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Nama Saya Deni Wardani, sejak kecil saya sudah hobby menulis juga membaca buku, jadi ketika kecil saya sudah mulai tertarik dengan dunia kepenulisan, dimana saat itu saya mencoba menulis cerpen lalu saya berikan ke teman-teman saya untuk dibaca. Selain itu, saya juga senang olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Menggali Potensi dan Meraih Masa Depan bagi Generasi Z

6 Juni 2023   11:06 Diperbarui: 6 Juni 2023   11:08 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi Z, yang saat ini merupakan salah satu kelompok generasi terbesar di dunia, seringkali dikaitkan dengan stereotipe negatif seperti malas, tidak berfokus, atau terlalu terikat pada teknologi. Meski begitu, generasi z juga orang-orang yang ingin terus belajar, dan rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi  sebenarnya generasi z juga memiliki potensi besar untuk mencapai keberhasilan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana generasi z dapat menggali potensi diri dan meraih keberhasilan dalam era yang penuh dengan tantangan dan peluang ini.

1. Mencari Inspirasi dan Tujuan Hidup

Generasi z akan banyak sekali mendapat tekanan sosial serta ekspektasi yang tinggi maka dari itu sebagai generasi z sangat penting dalam menemukan inspirasi ketika akan melakukan sesuatu, dan tidak kalah penting juga generasi ini harus mempunyai tujuan hidup, maksudnya untuk kedepannya apa yang akan dilakukan, mau jadi apa dan sebagainya, karena mempunyai tujuan maka secara tidak langsung kita akan tau apa yang harus dikerjakan untuk menunjang itu. Untuk menemukan kedua hal ini dapat dimulai dengan beberapa hal, seperti  mengenali diri sendiri, jelajahi hobi dan minat, mencari inspirasi dari orang lain, serta menjalin relasi.


2. Menemukan Keseimbangan antara Teknologi dan Kehidupan Nyata 

Teknologi erat kaitannya dengan generasi z, dipandang sebagai kaum yang paham akan teknologi tentu menjadi tekanan bagi generasi ini. Hadirnya teknologi tentu sangat membantu dalam melakukan pekerjaan sekaligus memecahkan masalah. Tetapi, jangan sampai terlena dengan adanya teknologi, sampai lupa dengan kehidupan nyata, dimana dikehidupan nyata kita masih membutuhkan kerjasama antar manusia. Maka dari itu, harus seimbang antara kapan harus menggunakan teknologi tetapi tidak lupa dengan kehidupan nyata, jangan sampai semua diambil oleh teknologi.



3. Memperkuat Keterampilan Soft Skills: 

Tidak kalah penting dari Teknologi dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, keterampilan soft skill juga dibutuhkan. Seperti pembahasan pada poin kedua, manusia tentu saling membutuhkan antar manusia, dari sini dibutuhkan kerjasama agar tujuan yang ingin dicapai perusahaan (misalnya) dapat berjalan dengan baik, untuk itu soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, serta memecahkan masalah sangat dibutuhkan.

iStock
iStock


4. Berwirausaha dan Inovasi: 

Generasi z selaian dikenal paham akan teknologi juga dikenal sebagai kaum yang ingin terus belajar, dan berkembang, secara tidak langsung muncul ide-ide kreatif yang dapat diciptakan dan menemukan peluang-peluang baru di dunia wirausaha, buktinya tidak sedikit sekarang generasi z yang mulai membangun bisnis dari yang berskala kecil hingga besar. 


5. Menjaga Kesehatan Mental: 

Dengan hadirnya teknologi yang sangat canggih dan perubahan yang serba cepat generasi z dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Tentu, akan banyak tekanan dan uga mempengaruhi kesehatan mental bagi generasi z, tapi untungnya sekarang  orang-orang sudah mulai aware dengan kesehatan mental  walapun belum sepenuhnya, jadi walaupun sudah bekerja dengan keras tapi jangan sampai lupa dengan kesehatan mental sendiri ya guyssss.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun