Mohon tunggu...
Denisya 1
Denisya 1 Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Strategi Forex dan Trading Emas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Trading Emas Online Indonesia : Trading Anda Masih Sering Rugi? Ubah dengan 3 Tips Berikut

30 April 2014   21:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:01 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trading Emas Online Indonesia - Banyak yang menganggap trading itu susah, hanya untuk mereka yang mempunyai modal besar, rumit. Sayangnya kebanyakan yang beranggapan seperti itu adalah mereka yang sempat “sakit hati” karena kerugian yang mereka alami, bahkan sampai modal mereka habis. Kalau Anda masih mempunyai pemikiran seperti itu, mulai sekarang ubahlah mindset Anda karena pada dasarnya trading itu mudah, sederhana, tidak butuh modal yang terlalu besar. Trading memang bisa menjadi rumit akibat pengetahuan yang minim tentang bagaimana cara trading dengan baik dan benar. Saat Anda tidak tahu cara trading dengan baik dan benar maka bersiaplah mengubur impian Anda untuk menjadikan trading sebagai ladang uang. Ibaratnya, seorang calon prajurit yang hanya memiliki pengetahuan baris berbaris tidak sepantasnya berlagak bagaikan seorang Rambo dan langsung meminta ke komandannya untuk diterjunkan ke garis depan. Jika demikian, peluangnya 99% ia akan mati sia-sia bahkan sebelum ia bisa menembakkan senjatanya. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk terjun di dunia trading ini alangkah baiknya kalau Anda mempelajari dahulu medan pertempuran yang akan Anda jelajahi. Anda harus mengetahui dan memahami cara trading dengan baik dan benar. Pada artikel ini ada 3 hal yang harus Anda pahami dan ketahui saat terjun di bidang trading. 1.  Buat aturan atau rules Trading merupakan bisnis yang termasuk beresiko tinggi. Dengan resiko yang cukup besar tersebut maka Anda harus berhati-hati dalam bertransaksi. Untuk meminimalkan resiko tersebut saat trading Anda harus mempunyai alasan kenapa, kapan, dan berapa besar jumlah ukuran transaksi Anda saat membuka posisi. Anda juga harus tahu kapan harus keluar pasar. apa yang harus Anda lakukan apabila analisa Anda ternyata salah. Hal-hal tersebut di atas sebenarnya merupakan aturan atau rambu-rambu buat Anda saat memutuskan masuk posisi. Melanggar rambu-rambu yang telah Anda buat akan sangat fatal akibatnya. Seperti kalau kita melanggar rambu-rambu lalu lintas maka kemungkinan terjadinya kecelakaan akan menjadi lebih besar. 2.  Pahami Risk Management Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui resiko yang ada serta cara untuk meminimalkannya. Hal utama yang harus Anda pahami bahwa resiko tersebut tidak bisa dihilangkan, melainkan diminimalkan. Jangan sampai saat Anda mengalami kerugian yang akan menghapus keuntungan yang sudah Anda kumpulkan dengan susah payah. Itulah inti manajemen resiko. 3    3. Kuasai Emosi dan Disiplin Kalau Anda sudah menguasai dua poin di atas akan tetapi belum bisa menguasai emosi Anda serta belum bisa disiplin dengan aturan-aturan yang sudah Anda buat, maka semuanya itu tidak akan ada gunanya. Saat Anda dikuasai emosi maka Anda akan bagaikan orang buta yang berjalan tanpa alat bantu. Ini karena saat emosi semua analisa akan Anda abaikan, demikian juga trading plan dan sistim trading yang Anda pakai. Anda akan “membuang” semua hal itu karena Anda menganggap sistem yang Anda gunakan tersebut jelek. Jadi berusahalah untuk menguasai emosi Anda tetaplah disiplin dengan trading plan yang sudah Anda susun. Untuk menguasai emosi dan disiplin hal yang pertama dan paling penting untuk Anda pahami yaitu trading itu murni bisnis. Semua bisnis pasti ada resikonya. Pahami resikonya dan cara meminimalkan resikonya. Jika Anda sudah sanggup menerima resiko tersebut, then let the party begin.

Untuk berlatih Gunakan Rekomendasi Demo Account Ini

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun