Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Stok Kantong Darah di Surabaya Tinggal 164

24 Februari 2016   15:26 Diperbarui: 26 Februari 2016   16:04 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kantong darah (sumber: lipsus.kompas.com)"][/caption]

Stok darah jenis trombocyt concentrad (TC) yang ada di Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI Surabaya dalam kondisi menipis. Saat ini persediaan TC yang notabene diperlukan terkait penyakit demam berdarah (DB) tersebut mencapai 164 kantong. Jumlah ini dapat dikatakan kurang untuk ukuran Kota Surabaya. “Kalau hanya 164 kantong itu di Surabaya dapat dikatakan menipis. Jumlah itu bisa habis dalam hitungan jam saja. Biasanya sehari-harinya kami ada stok sekitar 600 kantong untuk memenuhi kebutuhan warga kota Surabaya,” kata Kahumas UTDC PMI Surabaya Agung Trijutanto Diakui Agung, sapaan akrabnya, pihaknya kerap kali mengalami stok darah menipis bahkan sempat kosong. Namun hal itu tidak dikhawatirkan karena bisa dipenuhi dari beberapa sumber. Di antaranya dari gerai PMI, unit transfusi serta dari keluarga pasien.

“Meski menipis namun kami tidak khawatir karena setiap harinya unit kami yang keluar bisa mendapatkan sekitar 75-100 kantong untuk setiap unit. Sedangkan setiap hari kami mengoperasikan empat unit untuk pendonor. Jadi tiap harinya kami bisa memperoleh sekitar 500-600 kantong darah,” jelas Agung. Lebih lanjut dia memaparkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih memasok kebutuhan darah jenis trombosit ke sejumlah daerah endemis DB di Jatim. Daerah yang meminta darah jenis trombosit antara lain Mojokerto, Malang, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Madura, dan Jombang.

“Sampai saat ini banyak daerah meminta kiriman jenis darah trombosit. Daerah itu biasanya sudah dinyatakan endemi DB,” ungkapnya. Sebelum ada endemis DB, sejumlah daerah meminta untuk dipasok jenis darah trombosit sejumlah 30-40 kantong darah. Kini, dengan banyaknya kasus DB di sejumlah daerah di Jatim meminta untuk dikirimkan sebanyak 70 kantong darah. “Jadi berapapun yang diminta kami siap mengirimkan kebutuhan darah ke daerah yang membutuhkan. Karena di Surabaya, kasus DB belum menonjol jika dibanding dengan wilayah lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Surabaya, stok darah di UTD PMI Kota Surabaya untuk whole blood (WB) golongan (A) 27 kan- tong, golongan (B) sebanyak 13 kantong. Lalu golongan (AB) hanya delapan kantong, dan golongan (O) sebanyak 58 kantong. Sehingga total sebanyak 106 kantong darah. Sedangkan darah jenis packed red cell (PRC) golongan (A) 34 kantong, golongan (B) 14 kantong, golongan (AB) yakni 31 kantong dan golongan (O) sebanyak 9 kantong total 88 kantong darah. Kemudian TC (A) 52 kantong, TC (B) enam kantong, TC (AB) 54 kantong, dan TC (O) 72 total 164 kantong darah.

“Kami mengimbau agar orang-orang yang memenuhi persyaratan menjadi pendonor darah segera mendonorkan darah mereka ke UTD PMI Surabaya atau pun di tempat sudah disediakan pelayanan donor darah salah satunya di gerai unit donor darah. Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat dalam mendonorkan darah,” ujarnya.

sumber: radar Surabaya 21 februari 2016

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun