Mohon tunggu...
Denisa Putri
Denisa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Universitas Tidar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Berbangsa dan Bernegara Generasi Muda

2 Juni 2021   20:40 Diperbarui: 2 Juni 2021   21:00 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi yang semakin maju dan kuatnya arus globalisasi menjadi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam kesadaran nasionalisme. Sikap atau rasa berbangsa dan bernegara merupakan hal yang harus ada dalam setiap masyarakat. 

Pasalnya hal tersebut dapat menjadi alat dalam mempertahankan negara dari kuatnya tekanan yang diakibatkan oleh globalisasi dan kemajuan teknologi. Nasionalisme dapat menjadi benteng dari pengaruh luar yang dapat mempengaruhi budaya yang telah ada dalam masyarakat. Selain itu permasalahan atau konflik internal yang menyangkut suku, ras dan agama juga dapat mengancam kedaulatan bangsa. Permasalahan tersebut merupakan tantangan serius yang dihadapi bangsa Indonesia.

Perwujudan sikap nasionalisme penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena sebagai wujud rasa cinta dan perhormatan terhadap bangsa. Sikap tersebut dapat dilakukan dengan menanamkan serta mewujudkan nilai-nilai nasionalisme agar dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh era modern ini. Semangat nasionalisme yang tinggi dapat menjadikan terjaganya moral bangsa Indonesia yang terus di uji sejak kemerdekaan. Kasus lepasnya Provinsi Timor Timur dan munculnya ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara merupakan contoh dari pudarnya rasa nasionalisme. Jika hal tersebut tidak ingin terulang Kembali, maka sikap nasionalisme harus dipupuk demi terjaganya kedaulatan bangsa sehingga masa depan tanah air kita ini akan menjadi lebih baik.

Untuk itu agar dapat mencapainya diperlukan usaha yang tepat demi menguatkan nasionalisme masyarakat di era modern ini. Masyarakat khususnya generasi muda harus memiliki rasa mencintai dan menjaga tanah air, bangga telah menjadi bagian Indonesia dengan segala isinya sehingga dapat memupuk rasa nasionalisme. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan pembelajaran kewarganegaraan dan mengamalkan apa yang telah didapatkan dari proses pembelajaran tersebut. Pembelajaran yang didapat bukan hanya digunakan untuk memeperoleh nilai tinggi, melainkan dihayati untuk diamalkan dalam kesehariannya. Dengan demikian bangsa Indonesia akan terjaga dari pengaruh negatif globalisasi dan kemajuan teknologi yang dapat berpotensi membahayakan bangsa.

Saat ini khususnya generasi muda yang menganggap dirinya telah memiliki sikap nasionalisme namun dalam tindakanya tidak mencermikan hal tersebut. Jadi hal itu tidak sesuai dengan pembelajaran kewarganegaraan yang telah didapatkan. Banyak dari mereka lebih mengikuti kebudayaan asing daripada kebudayaan bangsa sendiri. Dalam penggunaan produk juga seperti itu, banyak dari mereka bangga jika menggunakan produk luar negeri daripada produk yang berasal dari dalam negeri. Uraian singkat tersebut merupakan contoh kecil yang sering dijumpai dalam kehidupan, dimana mereka hanya berbicara saja bahwa ia telah memiliki sikap nasionalisme namun dalam perilakunya tidak mencerminkan adanya sikap nasionalisme.

Jika faktanya dalam kehidupan seperti uraian di atas, hal ini menunjukkan bahwa telah lunturnya jiwa nasionalisme dari bangsa Indonesia. Kemudian hal tersebut juga menunjukkan bahwa dampak negatif yang ditimbulkan dari globalisasi dan kemajuan teknologi terjadi dalam diri bangsa Indonesia. Untuk itu sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa dan menjadi kunci dalam kemajuan masa depan bangsa ini, harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Hal tersebut dilakukan karena betapa besar dan pentingnya peran generasi muda untuk bangsa Indonesia di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun