Mohon tunggu...
Denis Rikwanto
Denis Rikwanto Mohon Tunggu... Administrasi - menulis adalah kenikmatan

jangan menular, kecuali kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sibuk Tebak Cawapres Jokowi, Sampai Lupa Siapa Penantangnya

25 Juli 2018   12:22 Diperbarui: 27 Juli 2018   17:20 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Sumber foto: Istimewa)

Sudah berhari-hari perbincangan politik nasional berpusat pada menebak siapa figur yang dipilih Jokowi menjadi cawapresnya. Ada yang bilang inisialnya M dan berlatar hijau, ada juga kabar dari orang dekat Jokowi yang bilang cawapresnya di luar nama-nama yang sudah beredar, berinisial DM.

Tapi apa pun itu, yang pasti, enam ketua umum partai pendukung Jokowi sudah menyepakati satu nama cawapres dan menyerahkan waktu pengumumannya pada Jokowi.

Dari kubu seberang nampak enggak mau kalah. Kalau poros pendukung Jokowi sudah unjuk kesolidan, Prabowo Subianto, yang katanya bakal calon terkuat pesaing Jokowi, sibuk mematangkan koalisi, terakhir menemui SBY dan AHY di Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Kesibukan Prabowo itu langsung mengingatkan banyak orang, ternyata kita terlalu sibuk nebak-nebak cawapres Jokowi, sampai lupa membahas siapa capres-cawapres pesaingnya.

Iya tho? Lha wong belum ada figur selain Jokowi yang punya tiket jadi capres, termasuk Prabowo.

Prabowo membawa Gerindra mendekati Demokrat, di saat PKS dan PAN dah mulai ogah-ogahan mendukung karena alasan figur cawapres yang akan dipilih. Sembilan nama yang diajukan PKS jadi cawapres enggak dilirik, makin rumit karena PAN juga mengajukan Zulkifli Hasan jadi cawapres Prabowo.

Posisi Prabowo kini enggak senyaman 2014, saat Koalisi Merah Putih gahar menantang Jokowi dengan dukungan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie.

Tanpa Golkar, kini Prabowo serba kesulitan, bagaimana mau mengalahkan Jokowi yang petahana, tiket jadi capres saja belum dikantongi hingga 20 hari jelang berakhirnya masa pendaftaran capres-cawapres?

Tapi mungkin begitulah politik, nama tengahnya adalah kejutan. Prabowo sedang menyiapkan kejutan, tapi Jokowi sudah mengantongi kejutan tersebut.

Salam, DR

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun