Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menulis bagi Lansia Agar Tetap Produktif di Masa Pensiun

10 Agustus 2021   12:28 Diperbarui: 10 Agustus 2021   12:48 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lansia menulis (Sumber: https://www.caringseniorservice.com)

Masa pensiun menanti setiap orang yang ditakdirkan hidup hingga lanjut usia. Pada masa itu segalanya berubah, khususnya intensitas dalam beraktivitas.

Hari-hari pensiunan tidak lagi diwarnai dengan kerja harian layaknya masa produktif dulu. Kini lebih banyak waktu yang mereka habiskan di rumah bersama keluarga.

Pada awal masa pesiun, lansia mungkin akan  merasa senang karena memiliki banyak waktu luang. Akan tetapi, kegembiraan tersebut lama kelamaan akan hilang karena mulai muncul rasa bosan dan bingung harus berbuat apa.

Jika tidak disikapi dengan baik, perubahan situasi di masa pensiun ini dapat mengakibatkan stres. Jika sudah stres, kesehatan akan mudah terganggu.

Masa pensiun sering dianggap sebagai akhir dari masa kejayaan. Padahal dengan banyaknya waktu tersedia, lansia bisa menggunakannya untuk melakukan hal-hal positif dan produktif. Salah satu yang cukup mudah dilakukan adalah menulis.

Ada beberapa manfaat menulis bagi lansia yang bisa diperoleh di masa pensiunnya.

1. Membantu otak tetap aktif dan sehat

Menulis dan tentu saja melibatkan juga membaca di masa pensiun lebih dari sekedar menghabiskan waktu dan bersenang-senang. Aktivitas tersebut juga bisa menjaga kondisi otak lansia agar tetap sehat.

Menurut peneliti dari Rush University Medical Center dan Illinois Institute of Technology, Chicago, pada tahun 2012 aktivitas mental seperti menulis bisa membantu menjaga integritas struktural otak pada orang lanjut usia. 

Menurut Konstantinos Arfanakis, kepala peneliti, ada hubungan yang signifikan antara aktivitas mental dan integritas struktural di beberapa area materi putih pada otak. Membaca surat kabar, menulis surat, mengunjungi perpustakaan, menghadiri permainan atau bermain game, seperti chess atau checker, adalah aktivitas sederhana yang dapat berkontribusi untuk otak yang lebih sehat.

Menulis juga membuat lansia aktif mengingat banyak hal. Oleh karena itu beberapa sumber menyebutkan aktivitas menulis dapat meminimalisir risiko pikun.

2. Menjadi sumber inspirasi kaum muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun