Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kenalan Yuk dengan Tape Ketan Khas Kuningan, Si Manis dalam Kemasan Ember Hitam

19 Mei 2021   10:33 Diperbarui: 21 Mei 2021   05:36 3422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tape ketan khas Kuningan dalam kemasan ember hitam (Sumber: kontan.co.id)

Bagi yang pertama kali melintas ke daerah Kuningan, Jawa Barat, pasti akan agak heran melihat pemandangan kios-kios pedagang oleh-oleh di pinggir jalan. Alih-alih makanan khas yang mereka lihat, tersusun rapi ember-ember hitam dengan berbagai ukuran.

Jangan kira ember hitamlah oleh-olehnya. Lihat ke dalamnya, maka kamu akan menemukan penganan unik khas Kota Kuda, tape ketan namanya.

Bukannya di daerah lain juga ada tape ketan?

Memang, tape ketan bukan satu-satunya milik Kota Kuningan. Bagi yang sering menjelajah sana sini pasti pernah berjumpa dengan tape ketan khas daerah lain, seperti Magelang, Jember, dan Bali. 

Meski begitu, tape ketan khas Kuningan memiliki ciri yang membedakannya dengan produk tape ketan lain. Ada dua hal yang menjadi keunikannya, yaitu bungkus daun jambu air dan kemasan ember hitam.

Tape ketan khas Kuningan awalnya hanya diproduksi untuk keperluan rumahan saja. Biasanya tape ketan disajikan pada acara keluarga dan hari-hari raya. 

Lama kelamaan permintaan semakin meluas dan akhirnya dimulailah kegiatan pemasaran hingga bisa dikenal oleh para konsumen.

Tape ketan khas Kuningan dibuat dari beras ketan putih yang difermentasi dengan ragi. Proses pengolahannya dapat berbeda-beda tergantung perusahaan mana yang memproduksinya. Mereka umumnya memiliki resep tradisional turun temurun.

Beras ketan yang telah diolah dan diberi ragi kemudian dibungkus dengan daun jambu air. Daun jambu air memberikan rasa manis yang khas pada tape. Selanjutnya tape dikemas ke dalam ember.

Tape ketan dibungkus daun jambu air (Sumber: indonesiakaya.com)
Tape ketan dibungkus daun jambu air (Sumber: indonesiakaya.com)
Harganya pun bervariasi, antara 50 ribuan hingga 100 ribuan tergantung ukuran. Pembeli bisa memilih sesuai kebutuhan.

Sebetulnya tape ketan khas Kuningan tidak hanya dikemas dalam ember hitam. Ada varian kemasan lain seperti kotak plastik dan kardus yang lebih ekonomis. Tak perlu khawatir soal rasanya. Kemasan mana pun kualitasnya tetap sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun