Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan (Masih) Pandemi, 3 Hal Ini Paling Dirindukan

16 April 2021   16:54 Diperbarui: 16 April 2021   17:11 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ahmed Mulla from Pexels

Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling dinantikan umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kedatangannya yang hanya sekali dalam setahun memiliki keunikan tersendiri yang tercermin dalam berbagai aktivitas, atribut, barang-barang, dan kuliner yang khas.

Tanpa kehadiran hal-hal di atas, Bulan Ramadan terasa kurang pas. Kesan tersebut terjadi sejak tahun lalu yang dalam pelaksanaan tradisi Ramadan mengalami minimalisasi akibat tuntutan protokol kesehatan, bahkan hingga sekarang. Hal ini membuat kita rindu dengan tradisi Ramadan yang normal seperti biasanya, yang telah kita lewati bertahun-tahun sebelumnya.

Berikut adalah beberapa tradisi Ramadan yang paling kita rindukan dan kita harapkan dapat terlaksana seperti sedia kala.

1. Shalat Tarawih

Dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat, pemerintah telah resmi memberikan izin bagi umat muslim untuk dapat melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid. Umat muslim yang selama ini merasa terbelenggu karena tidak diperbolehkan beribadah di masjid akhirnya mendapatkan angin segar. 

Meski telah diizinkan, Menteri Agama menegaskan bahwa protokol kesehatan masih tetap harus dilaksanakan. Seperti dikutip antaranews.com, jumlah jamaah maksimal yang diperbolehkan hanya 50 persen kapasitas tempat yang digunakan. Kebijakan pembatasan juga dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi daerah setempat. 

Hal ini tetap menjadi ganjalan bagi sebagian orang karena belum merasa sepenuhnya bebas melaksanakan ibadah sebagaimana biasanya. Orang-orang merindukan suasana tarawih yang ramai. Bagi mereka shalat tarawih bukan hanya soal ibadah individual, akan tetapi sekaligus menjadi sarana untuk saling bercengkrama dengan sesama.

2. Buka Puasa Bersama

Buka puasa bersama alias bukber merupakan salah satu ikon Bulan Ramadan yang tak pernah kita lewatkan setiap tahun. Bukber biasa dilaksanakan di lingkungan tempat kerja, sekolah, kampus, restoran, maupun di ruang-ruang publik.

Seperti halnya shalat tarawih, kegiatan bukber juga diperbolehkan dengan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen dari total kapasitas tempat yang digunakan. Belum lagi di beberapa daerah ada pembatasan jam operasional bagi mall dan restoran yang biasanya jadi tempat favorit bukber. Dengan pembatasan tersebut, beberapa orang mungkin akan keburu malas bepergian karena merasa gerak-geriknya tetap terbatas. 

3. Mudik

Sudah jadi tradisi bagi masyarakat Indonesia selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri untuk mudik ke kampung halaman. Kita rela pergi menempuh ratusan kilometer jauhnya untuk berkumpul bersama sanak saudara di tempat asal. Jalanan seketika penuh sesak, memfasilitasi rasa rindu kita bertemu keluarga.

Sempat ramai dibahas dan ditanggapi banyak pihak, pemerintah tetap teguh memberlakukan larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak dan berniat nekat mudik meski dihadang aparat. Yang kontra berdalih mestinya pemerintah menekankan protokol kesehatannya, bukan melarang mudik rakyatnya.

Secara pribadi saya tidak bisa menyalahkan hasrat para perantau. Tahun lalu mereka sudah merasakan pahitnya terpisah jauh dari keluarga saa hari raya. Tak rela mereka menjalani nasib yang sama untuk kali kedua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun