Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Rumah Tangga: Sebuah Solusi Brilian

20 April 2016   11:26 Diperbarui: 20 April 2016   11:41 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Produk-produk Industri Rumah Tangga (Dari Berbagai Sumber)"][/caption]

Sudah lulus sekolah atau kuliah? Ingin segera bekerja tapi sulit untuk mendapatkan pekerjaan? Atau mungkin ingin menikah tapi tidak berani mendatangi calon mertua karena belum punya pekerjaan? Mengapa tidak coba memulai industri rumah tangga?

Q: "Industri rumah tangga itu industri khusus untuk yang sudah berumah tangga?"

Jawabannya bukan. Industri rumah tangga adalah industri dengan jumlah tenaga kerja 1 sampai 4 orang. Industri ini memiliki modal yang sangat terbatas. Tenaga kerja bisa berasal dari anggota keluarga. Pemilik atau pegelola industri biasanya kepala rumah tangga itu. sendiri atau anggota keluarganya. Karena skalanya yang kecil, kegiatan produksi bisa dilakukan di rumah. Bentuknya bisa berupa industri kerajinan tangan, anyaman, tahu-tempe, atau makanan ringan.

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang, industri rumah tangga merupakan solusi brilian, khususnya bagi kaum muda. Tidak ada ketentuan seberapa besar modal minimal untuk memulai, apalagi batasan usia. Cukup dengan suntikan dana seadanya, kemauan, dan kegigihan. Industri rumah tangga dapat membantu kaum muda lepas dari anggapan bahwa bekerja harus menjadi pekerja di sebuah perusahaan atau institusi. membangun industri rumah tangga juga bisa memberikan penghasilan besar, tanpa harus bekerja di tempat milik orang lain.

Tak hanya keuntungan bagi diri sendiri, industri rumah tangga juga dapat memberikan keuntungan kepada orang-orang di sekitar kita. Sebagai contoh, pada medio 2012 lalu Disperindag Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengklaim bahwa industri rumah tangga berhasil menyerap setidaknya 32.000 pekerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak perlu menunggu bantuan pemerintah membuka lapangan pekerja baru bukan?

Tidak menutup kemungkinan saking bagusnya perkembangan industri rumah tangga, di dalam suatu wilayah tertentu nantinya akan ada banyak unit industri rumah tangga yang menghasilkan produk serupa, seperti halnya di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Satu desa bisa memiliki beberapa unit usaha tape ketan dan semuanya sudah pasti memproduksi tape ketan, yang bentuk dan rasanya sama. Masing-masing unit industri rumah tangga tersebut tentunya akan berusaha supaya produknya lebih diminati konsumen. Disinilah kreativitas produsen berperan penting. Jadi selain media penghimpun rupiah, industri rumah tangga secara tidak langsung menjadi pemacu kreativitas pada pelakunya.

 

***

Sebagai dukungan terhadap teman semasa sekolah yang berjuang memulai industri rumah tangganya sendiri. Semoga berhasil.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun