Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mulutmu Harimaumu Masih Bertuah Loh di Era Digital

25 Januari 2023   11:58 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:04 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kejadian semacam itu kawan saya coba menengahi keributan tersebut dengan spontan mengatakan bahwa ia calon suaminya. Jadi jangan macam-macam dan mengganggu lagi. Dan ampuh. Sejak itu tak ada gangguan lagi.

Namun sejak itu juga kawan saya terjerat dengan ucapannya sendiri. Si kawan yang ditolongnya mengartikan lain ucapannya tersebut. Dianggap serius dan bukan main-main. Sehingga dia mendekati kawan saya sedemikian rupa yang menjurus nekad.

Sejak itu kawan saya berusaha menghindari komunikasi dengan si kawan perempuan tersebut karena takut. 

Ternyata kawan perempuan tersebut orangnya nekad. Dia sudah jatuh hati dengan kawan saya dan mengejar-ngejar sedemikian rupa.

Bahkan sampai berani datang ke rumah kawan saya. Untungnya si kawan perempuan tersebut dikenal juga oleh orang rumahnya. Sehingga tidak terlalu mencurigakan. Namun karena kawan saya tahu bagaimana si kawan perempuan tersebut. Maka dia merasa tidak tenang.

"Kok gue jadi kayak buron ya? Kemana-mana harus hati-hati khawatir ketemu. Gimana kalau istri dan anak gue sampai tahu?"

"Lha, kamu kenapa sampai ngucap begitu waktu menolongnya?" tanya saya.

"Ya, biar cepat selesai dan enggak ganggu lagi. Niat gue cuma gitu. Membantu. Ternyata gue yang kena batunya."

Saya hanya bisa menarik napas. Menasihati agar dia sabar dan bisa bersikap tegas agar masalahnya tak berlarut-larut.

Ternyata pepatah Mulutmu Harimaumu masih bertuah loh di era digital. Ini buktinya. Jadi waspadalah. Ucapanmu bisa mencelakakanmu. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun