Dalam momen kompasianival bulan Desember 2022 kemarin messenger saya sempat dibanjiri pesan.
Berhubung sedang sibuk mengurus both komunitas dan persiapan tampil dalam acara Bincang Inspiratif, saya baru membaca pesan tersebut beberapa jam dari pesan terkirim.
Begitu saya baca ternyata dari seorang teman Kompasianer juga yang mengabarkan sudah di lokasi acara. Si teman menanyakan posisi saya. Ya, ampun saya baru sempat membaca pesannya. Dengan segera saya telpon si kawan tersebut.
Singkat cerita kami pun bertemu. Saya dan si kawan yang sudah lama tak bertemu. Wah, suprise sekali. Pokoknya senanglah bisa bertemu lagi. Karena cukup lama kita tidak berjumpa. Tepatnya setelah lulus dari sanggar sastra Balai Pustaka.
Ceritanya saya dan si kawan ini awalnya teman di sanggar sastra. Bahkan satu kelompok deklamasi. Jadi selama latihan sampai tampil tentu bersama-sama terus. Serulah pokoknya kalau sudah ngobrol.
Nah, setelah lulus dari sanggar sastra bukan berarti pertemanan kita selesai. Saya dan si kawan tetap berkomunikasi melalui WA. Ketika mengetahui saya menulis di Kompasiana, si kawan ingin tahu bagaimana dan seperti apa Kompasiana itu.Â
Saya suruh saja membuat akun di sana. Ternyata benar loh. Jadilah kita sama-sama memiliki sebutan Kompasianer.
Dari sini komunikasi kita lebih sering terkait Kompasiana. Termasuk acara Kompasianival bulan Desember 2022.
Jauh-jauh hari kita sudah rencanakan untuk datang dan bertemu di acara. Temu kangen ceritanya. Memang benar datang.
Hanya saja seperti yang saya ceritakan.
Saya agak lama merespon kabar darinya. Sehingga pada saat bertemu hanya sebentar saja. Meski demikian cukuplah untuk kita melepas rindu atas pertemanan yang terjalin. Dari sanggar sastra ke Kompasiana. (EP)
