Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selamat Jalan Bens Leo

29 November 2021   21:25 Diperbarui: 29 November 2021   21:33 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya Allah, sembuhkan sahabat terbaikku- Mas Bens Leo." (Gol A Gong)Saya terkejut membaca status Gol A Gong tentang Bens Leo tertanggal 22 November 2021. Sebab  belum lama saya mengikuti bincang-bincang Mas Bens Leo dalam live Instagram. Saya pun segera menanyakan kondisinya pada Mas Gong. Rupanya Mas Bens terkena Covid-19. Doa dan harapan untuk kesembuhan Mas Bens pun segera dipanjatkan.

Hari ini saya kembali terkejut saat membaca info di salah satu WAG. Bens Leo meninggal dunia. Ya Allah, semua terasa begitu cepat berlalu. Masih terngiang-ngiang bagaimana Mas Bens sharing pengalamannya saat awal-awal menjadi jurnalis. Dan kiat bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan narasumber.

Bens Leo. Saya mengenal namanya lewat majalah Anita Cemerlang. Yang mana Mas Bens menjadi pemimpin redaksi majalah tersebut. Majalah remaja tahun 80-90-an. Majalah yang memuat cerita perjalanan Asia Gol A Gong sebelum dibukukan.

Komentar Mas Bens tentang tulisan Gol A Gong dan ulasan tentang musik Indonesia membuat saya tak asing dengan nama Bens Leo. Sebagai penikmat musik, saya selalu menantikan komentar dan pendapat Mas Bens mengenai penyanyi atau grup band yang baru saja mengeluarkan album.

Rasanya lebih greget saja menikmati musik yang sudah mendapatkan komentar dari Mas Bens. Karena sejauh ini pendapat yang dilontarkannya selalu tepat dan benar adanya.

Saya bersama Bens Leo (dokpri)
Saya bersama Bens Leo (dokpri)
Saya pertama kali bertemu Bens Leo dalam acara Anugerah Kebudayaan tahun 2017 di Kemendikbud Jakarta. Selanjutnya dalam acara Kongres Kebudayaan tahun 2018 di tempat yang sama.

Dalam pertemuan kedua ini saya memiliki waktu lebih banyak dan lebih santai saat berbincang-bincang dengan Mas Bens. Sebab saya dan Sahabat Budaya yang dikomandani Bang Ahmad berada dalam satu ruangan VIP.

Sambil menikmati hidangan, kami ngobrol tentang banyak hal. Utamanya tentang D'Masiv. Salah satu grup band papan atas Indonesia. Yang mana Mas Bens pernah bersama D'Masiv dan keponakan saya dalam salah satu acara di Net Tv.

Saking asiknya ngobrol, saya sampai lupa mengabadikan momen di acara tersebut. Alias lupa berfoto ria. Mungkin karena merasa sudah pernah foto bersama juga sih.

Dua kali pertemuan dengan Mas Bens sikapnya tetap sama. Ramah dan hangat. Baik sebelum dan sesudah mengetahui keponakan saya pernah satu acara dengannya. Hal yang tak pernah lupa diucapkan adalah menanyakan kabar keponakan saya tersebut.

Selanjutnya karena pandemi, maka saya mengikuti perbincangan Mas Bens secara daring. Yang belum lama adalah live instagram bersama Bu Retno Murti. Tepatnya tanggal 16 Oktober 2021.

Bens Leo saat live instagram (dokpri)
Bens Leo saat live instagram (dokpri)
Maka ketika mendengar kabar Mas Bens sakit dan hari ini meninggal dunia. Rasanya tak percaya. Meski tidak memiliki kedekatan secara khusus. Namun perkenalan dan pertemuan singkat saya dengan Mas Bens sangat berkesan. Mungkin bisa dikatakan seperti fans dengan sosok yang dikagumi.

Terima kasih atas sharing yang diberikan. Juga keramahan dan kehangatan yang ditunjukkan. Selamat jalan Mas Bens Leo. (EP)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun