Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Rawon, Obat Rindu pada Bapak dan Kota Surabaya

22 Juli 2021   07:11 Diperbarui: 22 Juli 2021   07:26 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Denik (dokpri)

Rawon. Masakan berkuah hitam yang isinya daging dengan tambahan kecambah pendek dan telur asin. Merupakan salah satu kuliner Nusantara asal Jawa Timur yang sudah mendunia. Dikenal dengan nama black soup.

Dari beberapa sumber yang saya baca, awalnya rawon berasal dari Kota Surabaya. Kemudian merambah ke berbagai daerah di Jawa Timur. Pantas saya kecil sudah tak asing dengan rawon. Sebab saya sewaktu masih kecil tinggalnya di Surabaya.

Rasanya dulu itu ibu saya sering sekali masak rawon. Bahkan ketika sudah hijrah ke Jakarta. Rupanya rawon memang makanan kesukaan bapak. Juga kesukaan saya.

Jadi hanya saya dan bapak yang suka dengan rawon. Ibu hanya sebagai koki dan bagian icip-icip. Sebab ibu saya kurang suka masakan berkuah dan yang berbau daging.

Sedangkan adik saya kelahiran Tangerang. Jadi kurang familiar dengan rawon. Kalau ibu sedang masak rawon, mereka malah meringis.

"Iih, geli. Kuahnya hitam gitu."

Wah, belum tahu mereka. Justru kuahnya itu yang nikmat. Untuk cocolan kerupuk udang enak sekali.

Pernah suatu ketika bapak kepingin makan rawon. Tapi kepinginnya mendadak. Tiba-tiba saja pengin makan rawon. Tentu saja ibu tidak buatkan saat itu. Sebab sudah masak menu lain.

"Besok saja masak rawonnya."

"Wong, penginnya sekarang," ujar bapak.

"Ya, sudah beli jadi saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun