Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Top 3 Nostalgia Suasana Ramadan Masa Kecil

19 April 2021   08:21 Diperbarui: 19 April 2021   08:22 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat masa kecil tak akan ada habisnya. Ada saja yang membuat kita senyum-senyum sendiri. Tentu saja kejadian-kejadian yang dilakukan pada masa kecil tersebut. 

"Bisa-bisanya aku begitu ya dulu itu."

Karena ketika dibayangkan kembali. Apa yang kita lakukan dulu terasa konyol dan lucu. Tak terkecuali suasana Ramadan. Ramadan masa kecil jauh berbeda dengan Ramadan yang kita jalani sekarang. 

Saat diingat-ingat kembali ternyata ada 3 nostalgia suasana Ramadan yang rasanya top banget. 

1 . Keliling Kampung Membangunkan Orang Sahur

Picture by Kumparan.com
Picture by Kumparan.com

Membangunkan orang untuk makan sahur menjadi rutinitas dengan teman-teman saat akhir pekan. Biasanya kami janjian di pos siskamling. Membawa makanan untuk sahur bersama setelah berkeliling. Tak lupa membawa kaleng bekas dan kayu atau bambu kecil untuk menambuh kalengnya. Rasanya senang sekali bisa membangunkan orang untuk sahur. Karena ternyata ada juga keluarga yang terlambat bangun. 

2 . Menggelar Sajadah dan Salat Tarawih di Halaman

Picture by YouTube.com
Picture by YouTube.com
Untuk urusan salat tarawih ada kejadian lucu yang bikin senyum-senyum kala mengingat nya kembali. Dulu itu saya dan teman-teman rajin sekali berangkat salat tarawih. Pokoknya berangkat lebih awal ke masjid. Lalu menggelar sajadah dan meletakkan mukenah kita di atas sajadah. 

Tapi menggelarnya di halaman. Bukan di dalam masjid. Alasannya biar bisa pulang duluan dan bisa istirahat kalau capek. Secara salat tarawihnya yang 23 rakaat. Istirahat di sini adalah membeli jajanan dan makannya di atas sajadah sambil ngobrol-ngobrol. Setelah itu melanjutkan lagi salatnya. Kalau di dalam masjid mana bisa begitu. Bisa begitu ya? Namanya juga anak-anak.

3 . Main Ninja-ninjaan Pakai Sarung

Picture by portal Jember. Pikiran Rakyat
Picture by portal Jember. Pikiran Rakyat

Nah, ini suasana yang paling seru saat bulan Ramadan. Tidak dijumpai dan dilakukan pada hari-hari biasa. Yaitu main ninja-ninjaan menggunakan sarung usai salat tarawih. Jadi kami membuat tim dan saling kejar-kejaran antara tim musuh dan jagoan.

Pada saat mengejar kawan yang menjadi musuh kita, tidak ada tuh perasaan takut. Padahal malam-malam dan larinya suka di tempat yang gelap. Kalau dipikir-pikir ngapain juga capek-capek pulang tarawih masih main lari-larian. Dasar anak-anak. 

Ya, begitulah anak-anak. Saya merasa senang pernah memiliki masa-masa indah tersebut. Nostalgia suasana  Ramadan masa kecil yang tak terlupakan. Bagaimanaeman-teman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun