Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Hari Puisi Dunia] 5 Puisi Cinta Ini Bisa Jadi Inspirasi Cintamu

21 Maret 2021   17:08 Diperbarui: 21 Maret 2021   17:28 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia. Adalah UNESCO yang pada tahun 1999 mengusulkan agar diadakan peringatan hari puisi. Hal tersebut terkait masalah literatur yang sedang mereka bahas.

Mereka prihatin berhadap bahasa tradisional yang mulai dilupakan oleh anak muda. Juga anggapan anak muda yang mengatakan bahwa puisi itu kuno. Dengan adanya peringatan Hari Puisi Internasional semoga tidak ada lagi anggapan seperti itu.

Saya tak pandai merangkai puisi. Namun senang membaca kalimat-kalimat indah sebuah puisi. Terutama puisi yang bertema cinta. Berikut ini beberapa puisi cinta yang pernah saya baca dari penyair kenamaan Indonesia dan luar negeri. Yang mungkin bisa menginspirasi cinta kalian. 

1. WS Rendra

Sastrawan kelahiran Solo, 7 November 1935 yang memiliki nama asli Dr. Willibrordus Surendra Broto Rendra S. S, M, A memiliki julukan "Burung Merak." Berikut ini puisi cinta karya WS Rendra.

Telah Satu

Gelisahmu adalah gelisahku
Berjalanlah kita bergandengan
Dalam hidup yang nyata 
Dan kita cintai

Lama kita saling bertatap mata
Dan makin mengerti
Tak lagi bisa dipisahkan

Engkau adalah peniti
Yang telah disematkan
Aku adalah kapal
Yang telah berlabuh dan ditambatkan

Kita berdua adalah lava
Yang tak bisa diuraikan


2 . Sapardi Djoko Damono

Picture by kompas.com
Picture by kompas.com

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Beliau merupakan salah seorang pendiri Yayasan Lontar. Sapaan akrab beliau adalah Eyang SDD. Berikut ini puisi cinta karya Sapardi Djoko Damono yang menjadi pilihan saya.

Tentu, Kau Boleh

Tentu, kau boleh mengalir
Di sela-sela butir darahku
Keluar masuk dinding-dinding jantungku
Menyapa setiap sel tubuhku

Tetapi jangan sekali-kali
Pura-pura bertanya kapan boleh pergi
Atau seenaknya melupakan percintaan ini

Sampai huruf terakhir sajak ini
Kaulah yang harus bertanggung jawab
Atas air mataku


3 . Chairil Anwar

Picture by kompas.com
Picture by kompas.com

Ah, siapa yang tak mengenal Chairil Anwar. Penikmat sastra dan puisi atau bukan tentu mengenal namanya. Penyair kelahiran Medan, 26 Juli 1922 yang memiliki julukan "Si Binatang Jalang." Berikut ini puisi cinta Chairil Anwar yang bisa dinikmati.

Cintaku Jauh di Pulau

Cintaku jauh di pulau
Gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar
Di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
Aku tidak kan sampai padanya

Di air yang tenang, di angin yang mendayu
Diperasaan penghabisan segala melaju
Ajak bertakhta sambil berkata
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja'

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh
Mengapa ajal memanggilku dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau
Kalau aku mati, dia mati sendiri

4 . Kahlil Gibran

Picture by merdeka.com
Picture by merdeka.com

Penyair dan penulis kelahiran Lebanon, 6 Januari 1883 ini tentu sudah tak asing juga bagi kita semua. Kutipan-kutipan karyanya banyak digunakan untuk motivasi diri bahkan sebagai pembuka surat cinta. Berikut ini puisi cinta Kahlil Gibran yang bisa jadi motivasi diri.

Cinta yang Agung

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
Dan masih peduli padanya
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu
Dan kamu masih menunggunya dengan setia

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
Dan kamu masih tersenyum sembari berkata
Aku turut berbahagia untukmu

Apabila cinta tidak berhasil
Bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
Dan terbang ke alam bebas lagi
Ingatlah bahwa kamu mungkin 
Menemukan cinta dan kehilangannya

Tapi... ketika cinta itu mati
Kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
Melainkan mereka yang tetap tegar ketika
Mereka jatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun