Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Happy Anniversary 19th "Rumah Dunia" Kawah Candradimuka Para Penulis

3 Maret 2021   05:43 Diperbarui: 3 Maret 2021   06:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Anda para pegiat literasi tentu sudah tidak asing dengan Rumah Dunia. Kelas Menulis Rumah Dunia salah satu kegiatan yang juga tidak asing bagi mereka yang tertarik dengan dunia kepenulisan. Gempa Literasi: Sumatera mungkin pernah Anda rasakan. Gempa Literasi: Goes to School bisa jadi pernah singgah di sekolah Anda.

Berbagai kegiatan literasi tersebut dimotori oleh Gol A Gong dan Tias Tatanka. Pasangan penulis yang merupakan pendiri Rumah Dunia. Keduanya bahkan melibatkan keempat anak mereka. Nabila Nurkhalishah, Gabriel Firmansyah, Jordy Alghifari, dan Natasha Azka Noorsyamsa dalam gempa literasi tersebut.

Rumah Dunia berdiri pada 3 Maret 2002. Sebuah rumah yang fungsinya seperti gelanggang remaja. Di tempat ini semua kegiatan positif dilakukan. Anak-anak, remaja dan siapa saja bisa berkreasi dan menuangkan ide-ide kreatifnya. Saya dan teman-teman pernah launching buku di sini. 

Rumah Dunia berada di bilangan Serang, Banten. Menempati tanah seluas 1000 meter yang dikelilingi oleh pepohonan, Rumah Dunia terasa asri dan teduh. Cukup mudah untuk bisa tiba di Rumah Dunia. Dengan kendaraan pribadi atau bus umum Anda bisa menuju Kota Serang. 

Keluar dari gerbang tol Serang Timur Anda sudah dekat dengan Rumah Dunia. Bagi yang menggunakan bus bisa melanjutkan dengan naik ojek. Katakan saja ingin ke Rumah Dunia. Mereka semua sudah paham dengan Rumah Dunia.

Rumah Dunia wujud mimpi Gol A Gong. Penulis yang melambung lewat serial Balada Si Roy. Sebuah cerita bersambung yang dimuat di majalah remaja pada tahun '80-an. Sejak muda Gol A Gong bercita-cita memiliki tempat di Serang yang bisa mewadahi para pemuda dalam menyalurkan kreativitasnya. 

Hal tersebut tercetus karena hati nuraninya terusik. Serang yang jaraknya begitu dekat dengan Jakarta namun Serang sangat tertinggal dari Jakarta. Gol A Gong merasa pendidikan di Serang masih dikesampingkan. Dia berharap ada wadah bagi semua pemuda Serang yang ingin berkegiatan positif.

Mimpi itu pun akhirnya diwujudkan bersama sang istri tercinta, Tias Tatanka. Mereka mengundang anak-anak sekitar rumah untuk bermain dan membaca. Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik minat baca anak-anak.

Bersama Tias Tatanka dan Gol A Gong (dokpri)
Bersama Tias Tatanka dan Gol A Gong (dokpri)
 

Sang istri mendongeng untuk anak-anak. Kalau anak-anak penasaran dengan dongeng tersebut, mereka bisa membacanya langsung di buku yang tersedia di sana. 

Gol A Gong memberikan pelatihan menulis cerpen, novel, cerita perjalanan maupun skenario. Juga mengadakan pertunjukan budaya. 

Di Rumah Dunia, siapa saja yang berminat bisa datang untuk berkreasi dan menuangkan ide-idenya. Dengan mendengarkan dongeng, membaca, menggambar bahkan berteater serta mengikuti pelatihan menulis yang diadakan boleh Rumah Dunia, telah lahir penulis novel berbakat, penulis skenario dan wartawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun