Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Hari Ayah Nasional 2020, Tiga Lagu Berikut Bikin Mrebes Mili

12 November 2020   05:02 Diperbarui: 12 November 2020   05:23 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika masyarakat dunia menetapkan tanggal 21 Juni sebagai hari ayah sedunia atau Father's Day. Di Indonesia Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.

Tanggal tersebut ditetapkan berdasarkan deklarasi di solo tahun 2016 atas prakarsa paguyuban satu hati, lintas agama dan budaya, PPIP (Persatuan Putra Ibu Pertiwi).

Pada tahun 2014 mereka (PPIP) mengadakan sayembara menulis surat untuk ibu sebagai bagian dari peringatan hari ibu. Ternyata ada peserta yang menanyakan, "Kapan peringatan hari ayah?" Jika ada mereka ingin menulis surat juga untuk sang ayah. Terutama mereka yang tak memiliki ayah lagi.

Atas dasar inilah PPIP mencari tahu tentang hari ayah di Indonesia. Apakah sudah ditetapkan atau belum? Mereka sampai bertanya ke DPRD Solo. Setelah mengetahui kepastiannya serta ketentuan penetapannya, akhirnya PPIP mendeklarasikan bahwa peringatan Hari Ayah Nasional jatuh pada tanggal 12 November.

Itulah sekelumit tentang sejarah Hari Ayah Nasional. Terlepas ada atau tidaknya peringatan hari ayah. Bagi saya ayah adalah sosok pahlawan dan pejuang bagi keluarga. Tentu saja ayah yang benar-benar menjalankan perannya. 

Yakni ayah yang mencari nafkah bagi keluarganya. Ayah yang melindungi dan mengayomi keluarga dengan cara apa pun. Ayah yang dengan berbagai cara ingin senantiasa memberikan kebahagiaan kepada keluarganya. 

Sebab tak sedikit ayah yang justru sebaliknya. Menjadi beban dan menelantarkan keluarga. Hingga menjadi sosok yang dibenci oleh anak-anaknya. Terkecuali oleh karena suatu hal atau kondisi yang tidak diinginkan sehingga membuat si ayah tidak bisa lagi menjalankan perannya. Terkena stroke misalnya. Jika seperti ini sudah lain ceritanya.

Untuk mengenang keberadaan ayah, terutama ayah yang telah tiada. Memanjatkan doa hal utama yang bisa dilakukan. Lewat doa tersebut diyakini mampu memberikan kesejukan bagi jiwa-jiwa yang sudah berada di alam keabadian. Doa anak yang saleh.

Namun ada hal lain yang mampu menggugah dan menyentuh perasaan saat mengenang jasa-jasa seorang ayah. Yaitu melalui lagu. Seperti halnya dengan ibu, rupanya ada banyak juga lagu-lagu yang temanya tentang ayah. Berikut ini tiga lagu yang jika dihayati bisa membuat kita mbrebes mili alias berlinang air mata.

1 . Lagu "BAPAK" dari Didi Kempot

Rambut wes ora ireng, wes maleh rupane

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun