Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buku dan Tanaman Perpaduan Serasi Saat Dipertemukan

27 September 2020   07:16 Diperbarui: 27 September 2020   08:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bercocok tanam. Hobi yang biasanya digemari oleh mereka yang sudah pensiun dari pekerjaan. Untuk mengisi waktu luang selama di rumah. Juga supaya tubuh tetap bergerak.

Tak heran jika pembeli tanaman kebanyakan orang-orang tua. Hanya segelintir anak-anak muda atau pasangan muda yang memiliki hobi memelihara tanaman. 

Namun kini bercocok tanam atau memelihara tanaman menjadi hobi sejuta umat. Hampir semua orang memiliki hobi memelihara tanaman. Terutama tanaman hias.

Hal ini disebabkan oleh adanya pandemi yang mengharuskan orang beraktivitas di rumah saja. 

"Daripada iseng selama di rumah. Akhirnya bercocok tanam deh," ujar seorang ibu yang saya jumpai di toko perlengkapan berkebun.

Saya pribadi memang sejak dulu suka bercocok tanam. Saya sendiri yang merawat tanaman tersebut. Sebab anggota keluarga lainnya tak ada yang suka.

Adik bungsu saya yang  tempat tinggalnya berbeda komplek, mulai menggemari tanaman baru-baru ini saja. Efek pandemi.

Rupanya kegemarannya ini memberi efek juga buat saya. Setiap ia membeli tanaman hias, saya kebagian jatah juga. Lama kelamaan tanaman di rumah saya bertambah banyak. 

Senang sih. Tapi jadi bingung mau meletakkan nya. Akhirnya sebagian tanaman tersebut saya naikkan kastanya. Yaitu di atas meja tempat meletakkan koleksi buku-buku yang tak masuk rak buku. 

Tentu saja buku-buku yang sudah dibaca. Sehingga tak perlu menggeser-geser tanaman yang ada di depannya. Awalnya anggota keluarga berteriak kaget melihat aksi saya.

"Ya ampun!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun