Inilah pentingnya ketenangan batin saat menghadapi segala sesuatu. Sehingga bisa berpikir dengan baik dan menemukan ide-ide dari apa  yang dilihat. Seperti adanya palu dan paku yang lupa diletakkan kembali pada tempatnya. Mungkin itulah petunjuk yang diberikan Tuhan jika kita mau berpikir.
Meski sempat shock mendapati kenyataan ini. Pertama kali kebanjiran hingga setinggi dada. Namun tetap bersyukur sebab barang-barang yang penting sudah bisa diamankan. Terutama koleksi buku dan kain batik tulis.Â
Dengan kejadian tersebut banyak hikmah yang bisa dipetik. Bahwa tak ada ketenangan, keamanan dan kenyamanan yang abadi. Jika Tuhan sudah berkehendak. Takdir sudah digoreskan. Tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan. Bisa apa kita?Â
Berkaca pada pengalaman tersebut. Maka tiga material yakni palu, paku dan kantung kresek harus disiapkan serta diletakkan pada tempat yang strategis. Seperti halnya kotak P3K yang digunakan untuk pertolongan pertama diri kita. Palu, paku dan kantung kresek merupakan pertolongan pertama bagi barang-barang berharga kita.Â
Meski awalnya material tersebut berupa kebetulan semata. Namun begitu merasakan betapa besar manfaatnya dalam musibah banjir yang lalu. Maka sudah sepatutnya dijadikan bagian dari rescue pribadi. Setidaknya bisa memberi ketenangan jiwa dalam menghadapi musim penghujan.
Tidak perlu terlalu panik lagi mendapati hujan yang terus-menerus tak berhenti sepanjang hari. Sepenggal pengalaman tersebut semoga bermanfaat dan bisa membatu sebelum bala bantuan datang. Semoga. (EP)